Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Ranjau Paku di Jalan RE Martadinata, Warga: Tiap Pagi Ada yang Menebar

Kompas.com - 14/04/2022, 12:52 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan ranjau paku ditemukan di kawasan Jalan RE Martadinata, Pademangan, Jakarta Utara, dekat Jembatan Goyang. Para pengendara motor diminta berhati-hati ketika melintas di daerah tersebut.

Menurut Sukiman, salah seorang warga, setiap pagi selalu ada penebar ranjau paku di kawasan itu untuk menjebak para pengendara.

"Tiap pagi rata-rata ada yang nebar paku di sini. Mungkin bocornya enggak langsung di sini, agak jauh mungkin baru kerasa bocor," kata Sukiman, di lokasi, Kamis (14/4/2022).

Baca juga: Satpol PP Jaktim Temukan 3 Kg Ranjau Paku Saat Operasi Serentak

Sukiman khawatir para pengendara motor yang melintas terkena ranjau. Ia merasa kasihan ketika melihat pengendara yang harus mendorong motor karena ban bocor terkena paku.

Lantas, Sukiman dan beberapa warga lainnya pun turun tangan bersama petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) membersihkan ranjau paku.

"Masalahnya ini kena orang yang lalu lintas mondar-mandir (bannya) bisa bocor. Kasihan," kata dia.

Sementara itu, petugas PPSU Kelurahan Ancol, Bambang Sugiarto mengatakan, hampir setiap hari di lokasi itu ditemukan banyak ranjau paku.

"Di sini bukan banyak lagi, malah sering. Setiap hari malah, jadi karena sudah keseringan, kami sudah terbiasa," kata dia.

Baca juga: Operasi Ranjau Paku Digelar Serentak di Seluruh Kecamatan di Jakarta Timur

Menurut Bambang, persoalan ranjau paku ini sudah sering dilaporkan. Namun, dia tidak mengetahui bagaimana tindak lanjut atas laporan-laporan tersebut.

Apalagi, ranjau paku masih sering ditemukan setiap pagi.

Dalam kegiatan tersebut, warga dan petugas PPSU membersihkan paku di area jalan. Mereka menggunakan magnet agar dapat menyisir ranjau dengan mudah. Ratusan paku pun berhasil ditemukan dari kegiatan pembersihan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com