JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang momen Hari Raya Idul Fitri atau lebaran, mulai terlihat kepadatan lalu lintas yang terjadi di sekitar kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Sabtu (16/4/2022).
Kasat Lantas Polres Metro Jakpus Kompol Purwanta mengatakan, kemacetan terjadi diduga akibat peningkatan mobiltas warga di kasawan perbelanjaan Tanah Abang maupun Mall Thamrin City.
"Kawasan perbelanjaan tersebut mulai menyita energi untuk pengamanan, karena orang yang akan mudik dan Lebaran lebih awal, mulai melakukan kegiatan berbelanja," kata Purwanta saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu.
Baca juga: Lalin Padat di Tanah Abang Jelang Lebaran, Warga: Sebelum Puasa Macetnya Akhir Pekan Aja...
Polres Metro Jakarta Pusat pun menyiapkan 22 personel lalu lintas untuk melakukan pengamanan khusus. Puluhan personel disebar di sekitar kawasan perbelanjaan tersebut.
Selain itu, mengantisipasi lonjakan pengunjung dan kemacetan berlebihan di kawasan setempat, lanjut Purwanta, polisi akan memberlakukan sistem buka tutup.
"Bila masih bisa ditangani, pertama pengaturan. Kedua, bila pantauan berlebih, maka kita akan upaya sistem buka tutup. Ketiga, kalau berlebihan, kita akan alihkan arus," jelas Purwanta.
Pada siang hari, Jalan Jatibaru Raya di bawah Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Tanah Abang macet panjang mulai dari Halte Stasiun Tanah Abang.
Jalan tersebut dipadati kendaraan pribadi, bus transjakarta, dan sebagian besar dipadati oleh angkutan umum.
Baca juga: AKP Rudi, Polantas yang Dikeroyok saat Demo 11 April Diperbolehkan Pulang
Beberapa penumpang angkutan umum yang sudah tidak sabar pun terlihat banyak yang memilih turun di tengah kemacetan dan melanjutkan dengan berjalan kaki.
Selain itu, kemacetan juga terjadi di Jalan KS Tubun, kemacetan mulai terlihat mulai di Museum Tekstil.
Kendaraan-kendaraan dari dua arah tersebut semakin padat di depan Pasar Tanah Abang Blok B. Sementara, di depan Blok G, jalur ke arah Jalan KS Tubun, lancar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.