Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP DKI Rekomendasikan Anies-Khofifah, Ini Kata Sekjen PPP

Kompas.com - 18/04/2022, 12:20 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi menyebut pihaknya akan membuka komunikasi kepada sejumlah tokoh yang  dianggap potensial untuk diusung sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden pada 2024 mendatang. 

Hal ini disampaikan Arwani menanggapi langkah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI yang secara resmi merekomendasikan pasangan Anies Baswedan-Khofifah Indar Parawansa untuk diusung di pilpres 2024. 

Rekomendasi itu sudah disampaikan langsung dalam Rapat Pimpinan Nasional DPP PPP yang digelar akhir pekan lalu.

Setelah menerima usulan itu, DPP PPP pun selanjutnya akan mulai menjalin komunikasi dengan figur yang dianggap potensial untuk diusung.

"Yang terkait dengan penyiapan agenda pilpres, Rapimnas menugaskan kepada DPP untuk melakukan komunikasi dengan parpol dan figur-figur potensial," kata Arwani saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/4/2022). 

Baca juga: Resmi, PPP DKI Rekomendasikan Anies-Khofifah untuk Pilpres 2024

Arwani menambahkan, sosok yang potensial itu tak hanya Anies dan Khofifah, namun juga masih terbuka dengan figur lainnya.

Sebab, PPP pada Rapimnas lalu menerima banyak usulan, tak hanya dari DKI, namun juga pengurus wilayah lainnya. Sosok yang diusulkan pun berbeda-beda. 

Oleh karena itu, Arwani menegaskan bahwa proses pemilihan calon yang akan diusung ini masih panjang dan dinamis.  

Untuk saat ini, PPP masih fokus pada penguatan bangunan organisasi struktur partai, penyiapan agenda pileg dan pemantapan kerja elektoral partai.

"PPP baru akan membahas dan memutuskannya pada Rapimnas yang akan datang," kata Arwani.

Baca juga: Alasan PPP DKI Dukung Anies Nyapres, Ada Faktor Almarhum Haji Lulung

DPW PPP DKI Jakarta resmi rekomendasikan Anies Baswedan dan Khofifah Indar Parawansa sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung di Pilpres 2024 mendatang.

Keputusan untuk merekomendasikan pasangan Anies-Khofifah itu disepakati dalam rapat pimpinan wilayah (rapimwil) PPP DKI di Hotel Sofyan, Jakarta Pusat, Kamis (14/4/2022).

"DPW PPP DKI Jakarta merekomendasikan kepada DPP PPP agar mencalonkan saudara Anies Rasyid Baswedan sebagai Calon Presiden RI dan mencalonkan Ibu Khofifah Indar Parawansa sebagai Wakil Presiden RI pada Pemilu 2024," Plt Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Farhan Hasan, membacakan keputusan rapat.

Baca juga: Video Viral Sebut Anak Digorok Ibu karena Bangunkan Sahur, Ini Klarifikasi sang Anak

 

Menurut dia, rekomendasi jatuh pada kedua tokoh tersebut lantaran keduanya dianggap terbukti berhasil sebagai kepala daerah.

Anies dinilai sukses memimpin ibu kota selama 4,5 tahun terakhir, sementara Khofifah juga dinilai berhasil memimpin Jawa Timur.

Pertimbangan lainnya, Anies dianggap dekat dengan para senior dan sesepuh PPP DKI, termasuk almarhum Haji Lulung. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com