Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Makanan Buka Puasa di Bazar Takjil Benda Baru Tangsel, Harus Datang Cepat agar Tak Kehabisan

Kompas.com - 18/04/2022, 14:30 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Waktu berbuka menjadi sesuatu yang ditunggu umat muslim setelah lebih dari 12 jam berpuasa menahan hawa nafsu, makan, dan minum.

Warga kerap memanfaatkan waktu menjelang berbuka untuk ngabuburit, termasuk mencari makanan dan minuman sebagai menu buka puasa.

Salah satu kawasan yang menyediakan ragam jenis takjil ada di Jalan Garuda, tapatnya di depan Masjid Agung Sarua Permai, Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan.

Lokasi bazar takjil ini diapit dua perkampungan, yakni kawasan Parung Benying, Ciputat, dan tembusan Villa Dago Pamulang.

Baca juga: Warga Heboh Lihat “Valentino Rossi” Bagi-bagi Takjil di Sudirman

Kompas.com menyambangi bazar takjil itu pada Minggu (17/4/2022) sore. Bazar takjil itu diselenggarakan atas kerja sama RW 006 dan 007 Kelurahan Benda Baru.

Tampak sejumlah pedagang menjajakan dagangan di tepi kiri dan kanan jalan sepanjang sekitar 50 meter.

Aneka ragam jajanan tersedia di bazar takjil itu, mulai dari kue basah dan kering, gorengan, makanan tradisional, hingga sejumlah makanan berat.

Memasuki kawasan bazar takjil dari arah Parung Benying, warga akan melihat pedagang yang menjual makanan tradisional, salah satunya lupis.

Baca juga: Keceriaan Pedagang Takjil di Benhil, Kembali Berjualan Setelah 2 Tahun Dilarang karena Pandemi...

Bergeser sedikit dari pedagang lupis, warga bakal melihat pedagang es buah.

Pemburu takjil juga akan melihat sejumlah makanan lainnya, seperti bubur sumsum, es pisang ijo, bakso, hingga tahu petis.

Harga setiap makanan di sana beragam, umumnya mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 35.000.

Sejumlah warga yang mencari takjil, baik yang menggunakan motor hingga berjalan kaki, mulai berdatangan dari sejak pukul 15.30 WIB.

Lebih ramai

Suasana bazar takjil di Jalan Garuda, tapatnya di depan Masjid Agung Sarua Permai, Benda Baru, Tangerang Selatan, pada Minggu (17/4/2022) sore.KOMPAS.com/Muhammad Isa Bustomi Suasana bazar takjil di Jalan Garuda, tapatnya di depan Masjid Agung Sarua Permai, Benda Baru, Tangerang Selatan, pada Minggu (17/4/2022) sore.
Salah satu pegagangan kue, Yuni (48), mengatakan, pembeli pada Ramadhan 2022 lebih ramai.

Hal itu diduga karena masyarakat sudah menantikan bazar takjil di Benda Baru yang sempat ditiadakan karena pandemi Covid-19.

"Alhamdulillah tahun ini lebih ramai. Tahun 2021 itu kan tidak boleh karena ada Covid-19," kata Yuni saat ditemui di lokasi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com