Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Punk hingga Ibu Rumah Tangga Ikut Hapus Tato Gratis di Kantor Wali Kota Jakarta Barat

Kompas.com - 18/04/2022, 17:10 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 66 orang telah menghapus tato tubuhnya melalui program Hapus Tato Roadshow Ramadhan di DKI Jakarta.

Kegiatan yang digelar oleh Islamic Medical Service ini dilakukan di Masjid Assahara Kantor Wali Kota Jakarta Barat pada 13 hingga 14 April 2022

Direktur IMS, Imron Faizin mengatakan puluhan peserta tersebut hadir dari berbagai latar belakang.

Baca juga: Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, 18 April 2022

Beberapa di antara mereka adalah ibu rumah tangga, dan banyak juga yang merupakan anak punk dan anak jalanan yang mau hijrah menjadi lebih religius.

"Latar belakang para peserta kemarin macam-macam. Ada petugas security, pekerja swasta, mahasiswa, ibu rumah tangga, bahkan anak punk, dan anak jalanan," ujar kata Imron saat dihubungi, Senin (18/4/2022).

Imron mengatakan, kegiatan ini diperuntukkan bagi masyarakat yang hendak berhijrah, tetapi terkendala biaya hapus tato.

"Banyak masyarakat yang sudah berhijrah dari masa lalu, namun mereka terkendala biaya untuk menghapus tato. Program ini hadir untuk membantu kawan-kawan yang terkendala biaya. Kami ingin mendukung dan memfasilitasi mereka yang hendak menyempurnakan hijrahnya," ungkap Imron.

Baca juga: Polisi Pastikan Tidak Ada Tilang bagi Pelanggar Ganjil Genap di Tol Saat Mudik Lebaran

Ia menyebut, sebagian besar tim program ini merupakan relawan yang terdiri dari dokter, analis, perawat, paramedis, dan DAI.

Sementara itu, selain di Jakarta Barat, IMS telah menghapus tato 32 orang di Lapas Perempuan Kelas 2A Pondok Bambu, Jakarta Timur, pada Rabu (6/4/2022).

Ke depannya, kegiatan ini bakal digelar di sejumlah titik di Jakarta sepanjang Ramadhan 2022.

"Selanjutnya 19 April 2022 akan digelar di Kantor DPP FUHAB Jakarta Selatan, 20 April 2022 di Jakarta Utara, 21-22 April 2022 di Jakarta Timur, 23 April 2022 di Kantor DPP FUHAB lagi, dan 26-27 April 2022 di Jakarta Pusat," jelas Imron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com