Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan di Depok Tak Kelihatan karena Terendam Banjir, Mobil Terperosok ke Sungai

Kompas.com - 19/04/2022, 05:20 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sebuah mobil bernomor polisi B 1021 ERL terperosok ke sungai dekat Perumahan Bukit Cengkeh di Jalan Balikpapan, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Senin (18/4/22) sore.

Kabid Pengendalian dan Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan penyelamatan Kota Depok Welman Naipospos mengatakan, kejadian berawal ketika jalan tersebut banjir lantaran hujan yang mengguyur Kota Depok sejak sore hari.

Akibatnya, mobil yang dikendarai perempuan berinisial D terperosok ke sungai sekitar pukul 17.20 WIB.

"Dia (pengemudi) itu enggak tahu jalan di situ. Karena banjir, jalanan enggak terlihat dan tiba-tiba langsung nyeblos ke sungai," kata Welman saat dikonfirmasi, Senin.

Baca juga: Polda Metro Jaya Berencana Terapkan Batas Kecepatan Maksimum di Sejumlah Jalur Arteri di Jakarta

Korban berinisial D berhasil menyelamatkan diri sebelum Damkar Kota Depok melakukan proses evakuasi.

Welman mengatakan, dalam peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa maupun luka-luka. Hanya saja, korban mengalami trauma.

"Korban sudah keluar mobil, dia bisa keluar mobil, enggak sampai masuk semua mobilnya," ujar Welman.

"Menurut laporan enggak ada luka, syok aja," tambah dia.

Baca juga: Dukcapil DKI: Cetak KK hingga KTP Elektronik di Jakarta Cukup 15 Menit

Lebih lanjut, Welman menuturkan, proses evakuasi mengalami kendala sebab sulitnya akses yang dilalui.

Kendala lain yang dialami oleh petugas adalah jalanan yang masih tergenang, sehingga butuh waktu selama 45 menit untuk evakuasi dengan mengerahkan tujuh personel.

"Hambatan karena jalan sempit. Kami menunggu air surut dulu, lalu kami evakuasi, kami dongkrak mobilnya yang selesai sekitar pukul 18.30 WIB," ujar Welman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

TikToker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com