JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang mudik Lebaran tahun 2022, Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, mulai diramaikan oleh penumpang kereta api yang melakukan perjalanan ke kampung halaman.
Di sejumlah sisi stasiun terlihat beberapa orang kompak mengenakan seragam berwarna merah tua.
Mereka tidak lain merupakan porter stasiun yang menawarkan jasa untuk membawakan barang atau koper yang dibawa para penumpang kereta api.
Baca juga: PT KAI Prediksi Puncak Arus Mudik di Stasiun Gambir dan Pasar Senen Terjadi pada H-7 Lebaran
Kembali ramainya jumlah penumpang kereta api di Stasiun Gambir sangat dirasakan betul dampak baiknya oleh para penyedia jasa pengangkut barang-barang itu.
Porter bernama Andi (43) mengatakan bahwa aktivitas Stasiun Gambir pada bulan Ramadhan tahun ini sangat berbeda dengan tahun lalu.
Menurutnya, lalu lalang penumpang di stasiun tersebut mulai kembali normal seperti dulu.
"Sudah dua tahun enggak ada kereta jalan, baru tahun ini lagi saja di tahun 2022," kata Andi saat ditemui sedang beristirahat di Stasiun Gambir, Senin (18/4/2022).
Baca juga: Mudik Gratis dari Pemprov DKI: Warga Ber-KTP Non-Jakarta Bisa Ikut, Ada Layanan Angkut Sepeda Motor
Ramainya aktivitas penumpang di Stasiun Gambir menjadi sesuatu keberkahan bagi Andi. Sebab, pendapatannya sebagai seorang porter kini telah kembali membaik.
"Alhamdulillah sangat berpengaruh, jadi ada tambahan ke pendapatan saya," ungkapnya.
Dia mengungkapkan bahwa pendapatannya sebagai seorang porter pada bulan Ramadhan ini meningkat dua kali lipat dibandingkan sebelum bulan puasa.
"Enggak pasti (pendapatan per hari), tapi naik dua kali lipat dari sebelum puasa bisa Rp 50.000, sekarang bisa Rp 100.000," jelasnya.
"Kalau kemarin (tahun lalu) kan boro-boro, yang ada dapat sumbangan terus," katanya.
Saat stasiun sepi pada Ramadhan tahun lalu, Andi salah satunya mengandalkan sumbangan atau bantuan sembako yang diberikan berbagai pihak.
Baca juga: Polda Metro Masih Petakan Jalur Arteri yang Bakal Dipasang Kamera ETLE Batas Kecepatan
Dia juga mencari pekerjaan lain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.