Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ramp Check" di Terminal Jatijajar, Dishub Depok Masih Temukan Armada Tak Laik Jalan

Kompas.com - 19/04/2022, 15:34 WIB
M Chaerul Halim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (dishub) Kota Depok telah melakukan pemeriksaan fisik dan kelengkapan surat atau ramp check bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di terminal Jatijajar, Tapos, sejak awal Ramadhan atau Minggu (3/4/2022).

"Total yang dilakukan ramp check mencapai 180 armada kendaraan," kata Kepala Dishub Kota Depok, Eko Herwiyanto, saat dihubungi, Selasa (19/4/2023).

Baca juga: Dishub Tangerang Gelar Ramp Check, Bus-bus di Terminal Poris Plawad Layak Beroperasi

Eko menuturkan, dalam pemeriksaan hingga 14 April, Dishub masih menemukan sejumlah bus belum memenuhi standar operasional atau tidak laik jalan.

Biasanya kelengkapan keselamatan berkendara tidak lengkap, seperti spion yang pecah dan lampu tidak berfungsi dengan baik.

"Dalam ramp check ditemukan mobil kurang lengkap seperti, spion pecah, lampu-lampu masih kurang laik dan kendala lainnya," ujar Eko.

Eko menjelaskan, temuan soal armada yang tidak laik itu akan ditindaklanjuti oleh pihak terminal atau unit yang bertanggung jawab atas pemberangkatan.

Kemudian, pengecekan armada juga turut dilakukan oleh unit pengawasan angkutan di Terminal Jatijajar.

Baca juga: Cerita Penumpang di Terminal Jatijajar, Mudik Lebih Awal agar Dapat Tiket Murah

Hal ini untuk memastikan kelaikan armada yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan mudik Lebaran.

"Untuk memastikan yang belum dilengkapi, nanti akan kembali dicek langsung dari pihak terminal selaku unit yang melakukan pengawasan angkutan," kata Eko.

Eko juga memastikan satu minggu jelang Lebaran, armada yang tersedia di Terminal Jatijajar telah melengkapi fasilitasnya sesuai standar operasional.

"Pada H-7 lebaran, armada yang belum lengkap sudah dapat menyempurnakan kendaraannya," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com