JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memastikan, banjir yang terjadi di 29 rukun tetangga (RT) akibat luapan Sungai Ciliwung sudah surut.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI M Insaf melalui keterangan tertulis, Selasa (19/4/2022).
"Seluruh genangan sudah selesai ditangani oleh Pihak Kelurahan setempat bersama PPSU, tim TRC BPBD, DSDA, Satpol PP, dan Disgulkarmat," kata Insaf.
Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta melaporkan, 29 RT terendam banjir akibat luapan Sungai Ciliwung.
Sebanyak 28 titik banjir tersebar di Jakarta Timur, dan satu RT berada di Jakarta Selatan. Data tersebut dihimpun pada 19 April 2022 pukul 09.00 WIB.
Baca juga: Kali Ciliwung Meluap, Permukiman Kebon Pala Kampung Melayu Banjir hingga 1 Meter
"Update info genangan sampai dengan pukul 09.00 WIB saat ini 29 RT atau 0,095 persen dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI, M Insaf, dalam keterangan, Selasa (19/4/2022).
Insaf mengatakan, ketinggian banjir rata-rata di atas 40 sentimeter. Untuk wilayah Jakarta Timur, ketinggian banjir di 9 RT di Kelurahan Cawang sekitar 50 sampai 130 sentimeter.
Kemudian di Kelurahan Kampung Melayu terdapat 19 RT yang terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 50-125 sentimeter.
Selanjutnya, ketinggian banjir di satu RT Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan, mencapai 90 sentimeter.
Baca juga: Anies Baswedan Akan Disomasi karena Ciliwung Tercemar Mikroplastik
Kendati demikian, kata Insaf, saat ini tidak ada warga yang mengungsi.
"Kondisi genangan sedang ditangani oleh DSDA, Damkar dan PPSU Kelurahan. Genangan ditargetkan akan surut dalam waktu cepat," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.