Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capaian Vaksinasi Booster Per Hari di Kota Tangerang Naik, Totalnya Kini Sentuh 33,1 Persen

Kompas.com - 19/04/2022, 17:01 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Capaian vaksinasi Covid-19 dosis tiga alias dosis booster di Kota Tangerang menyentuh 33,1 persen per Senin (18/4/2022).

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyebut persentase itu setara dengan 490.147 jiwa.

"Booster sekarang sudah 33,1 persen. Itu jumlahnya sama dengan 490.147 totalnya," ujar Arief pada awak media, Selasa (19/4/2022).

Baca juga: Aturan Mudik: Ini Penumpang yang Tak Perlu Booster dan Tes Covid-19

Dia menuturkan, capaian vaksinasi dosis booster per hari belakangan ini meningkat menjadi 6.000 orang, setelah sebelumnya berada di angka 3.000-4.000 orang.

Politisi Demorkat itu menduga, kenaikan tersebut terjadi lantaran peserta vaksin booster hendak mudik Lebaran.

"Yang tadinya hariannya cuma 3.000-4.000 orang divaksin booster, sekarang naik jadi 6.000 orang divaksin booster. Kenaikan karena mungkin mereka yang benar-benar mau mudik," urai Arief.

Baca juga: Vaksin Booster di Jabodetabek 19 April 2022 dan Link Pendaftarannya

Dalam kesempatan itu, dia mengimbau warga yang hendak mudik untuk mempersiapkan diri terlebih dahulu.

Sebab, durasi libur periode mudik Lebaran nanti tergolong cukup panjang.

Arief juga meminta kepada warga yang belum divaksin agar segera menerima vaksinasi Covid-19.

"Untuk mereka yang mau mempersiapkan diri keluar kota, baik itu mudik atau pun liburan, karena ini liburnya cukup panjang, saya imbau untuk persiapkan diri dalam keadaan sehat," tuturnya.

"Tentunya kita imbau mereka untuk divaksin terlebih dahulu supaya bisa mengurangi risiko dari keterpaparan Covid-19," sambung Arief.

Dalam kesempatan itu, dia menambahkan bahwa capain vaksinasi Covid-19 dosis satu menyentuh 109,6 persen dan capaian dosis dua menyentuh 87,6 persen per 18 April 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com