Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

152 Bus AKAP di Terminal Kalideres Diuji Kelaikan, 27 di Antaranya Belum Lulus Uji

Kompas.com - 20/04/2022, 12:02 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terminal Kalideres menggelar inspeksi keselamatan untuk lalu lintas dan angkutan jalan melalui ramp check sejak awal Ramadhan 2022.

Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen mengatakan, uji kelaikan digelar setiap hari sejak 5 April 2022. Pengujian itu dilakukan petugas sejak pagi hingga sore.

Hingga kini, petugas telah menguji 152 bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang beroperasi di Terminal Kalideres.

"Berdasarkan ramp check sejauh ini, dari 152 bus, 27 bus dinyatakan belum lulus uji kelaikan," jelas Revi saat dikonfirmasi, Rabu (20/4/2022).

Baca juga: Mobil Tertabrak KRL di Depok, Sopir Diduga Nekat Terobos Palang Pintu

Revi menjelaskan, dilihat dari sistem utama kendaraan, kebanyakan bus yang beroperasi di sana dinyatakan laik jalan.

"Mayoritas, sistem utamanya bagus, seperti sistem rem, sistem kemudi, sistem roda, sistem lampu dalam kondisi baik, dan laik jalan," kata Revi.

Namun, puluhan bus yang dinyatakan belum layak adalah bus yang belum memiliki kelengkapan alat penunjang keselamatan.

"Sistem utamanya bagus, tapi keterangan tidak lulus itu dikeluarkan lantaran adanya kekurangan pada alat tanggap darurat," kata Revi.

Baca juga: Hari Ini, Polisi Panggil Chandrika Chika Terkait Dugaan Pengeroyokan oleh Putra Siregar dan Rico Valentino

Ia menyebutkan, pengelola bus masih harus melengkapi kendaraan dengan alat tanggap darurat sebelum kembali diuji.

"Pengelola bus masih harus melengkapi kendaraan dengan palu pemukul kaca dengan jumlah yang sesuai, alat pemadam kebakaran, dongkrak, kotak obat, dan lainnya," tutur Revi.

Jika alat-alat tersebut sudah dilengkapi, lanjut Revi, bus-bus tersebut akan kembali diuji oleh petugas hingga bus dapat dinyatakan laik beroperasi.

"Bus yang tidak lulus, apabila sudah melengkapi kekurangannya, maka akan diberi striker lulus uji," imbuhnya.

Baca juga: Saat Terminal Bayangan Masih Jadi Primadona Sejumlah Penumpang meski Terminal Resmi Sudah Bersolek...

Revi mengatakan bahwa ramp check di Terminal Kalideres dilakukan bersama oleh berbagai instansi, yakni Petugas Penguji Kendaraan Bermotor Kedaung Angke Dishub DKI Jakarta, BPTJ Kemenhub, Dishub DKI Jakarta, Sudinhub Jakarta Barat, dan Dishub Terminal Kalideres.

"Ada yang tugasnya mengecek teknis kendaraan, ada yang persyaratan surat-surat, dan ada yang mengawasi pelanggaran," kata Revi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com