Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Periksa CCTV, Polisi Kantongi Identitas Kawanan Perampok yang Sekap Karyawan Minimarket di Pagedangan

Kompas.com - 20/04/2022, 14:40 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menyatakan, identitas kawanan perampok bersenjata yang beraksi di minimarket Jalan Raya Maloko, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, sudah teridentifikasi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, penyidik sudah mengantongi dan mengidentifikasi rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi para perampok tersebut.

"Kami sudah melihat gambar mereka dari CCTV dan keterangan dari para saksi korban," ujar Zulpan, Rabu (20/4/2022).

Baca juga: Kawanan Perampok Bersenjata Beraksi di Minimarket Pagedangan, 3 Karyawan Disekap

Zulpan belum menjelaskan secara terperinci identitas yang didapatkan penyidik dari hasil penyelidikan sementara.

Dia hanya mengatakan bahwa tim penyidik gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Tangerang Selatan tengah melakukan pengejaran terhadap kawanan perampok tersebut.

"Iya sudah teridentifikasi, sudah. Sekarang Tim sedang pengejaran," kata Zulpan.

Zulpan sebelumnya menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (19/4/2022) malam sekitar pukul 22.00 WIB ketika para karyawan sedang bersiap-siap menutup toko.

"Mereka datang ke Alfamart itu ketika proses tutup toko. Jadi kurang lebih 22.00 WIB," ujar Zulpan saat dihubungi," ujar Zulpan saat dihubungi, Rabu (20/4/2022).

Baca juga: Perampokan Minimarket di Pagedangan, Warga Dengar Teriakan Minta Tolong

Menurut Zulpan, pelaku yang diduga berjumlah tiga orang datang dengan berpura-pura menjadi pelanggan.

Setelah masuk ke dalam toko, para pelaku langsung menodongkan benda diduga senjata api dan senjata tajam kepada karyawan.

"Pelaku tiga orang, di mana dua menggunakan senjata. Satu diduga senjata api," kata Zulpan.

Akibat peristiwa itu, kata Zulpan, uang senilai Rp 70 juta hasil penjualan minimarket raib dibawa kabur kawanan perampok.

Saat ini, kasus perampokan tersebut tengah diselidiki oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama Satreskrim Polres Tangerang Selatan.

Baca juga: Perampokan Minimarket di Pagedangan, Pelaku Diduga Todongkan Senpi ke Karyawan

"Rp 30 juta diambil dari kasir, kemudian Rp 40 juta diambil dari brankas. Mereka paksa untuk dibuka oleh karyawan alfamart," ungkap Zulpan.

"Saat ini tim dari Polda Metro Jaya dan Polres Tangerang Selatan sedang melakukan pendalaman dan pengejaran terhadap para pelaku," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com