Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo 21 April, Mahasiswa Tuntut Pemerintah Turunkan Harga Bahan Pokok

Kompas.com - 21/04/2022, 08:06 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan akan kembali menggelar aksi unjuk rasa di Jakarta pada Kamis (21/4/2022) hari ini.

Koordinator Sosial Politik BEM UI, Melki Sedek Huang mengatakan, para mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI Kerakyatan akan menyampaikan sejumlah kritik dan tuntutan pada pemerintah. 

Salah satunya adalah terkait kenaikan harga sejumlah pokok yang akhir-akhir ini terus melambung. 

"Menurunkan harga kebutuhan pokok menjadi salah satu tuntutan yang akan disampaikan hari ini," kata Melki saat dihubungi Kompas.com, Kamis pagi.

Selain itu, penolakan terhadap wacana perpanjangan masa jabatan Presiden juga masih menjadi tuntutan dalam demo hari ini.

Isu ini tetap disuarakan meskipun Presiden Jokowi dan pimpinan DPR sebelumnya sudah menegaskan bahwa pemilu akan digelar sesuai jadwal. 

"Intinya kita akan terus mengawal, kita akan terus bersuara hingga Presiden Jokowi betul-betul selesai di 2024, Pemilu betul-betul tidak ditunda, Presiden Jokowi betul-betul tidak 3 periode," kata Melki. 

Total, ada tujuh tuntutan yang akan disampaikan para mahasiswa, berikut daftarnya:

  1. Tindak tegas para penjahat konstitusi dan tolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden.
  2. Turunkan harga kebutuhan pokok dan atasi ketimpangan ekonomi.
  3. Menindak tegas segala tindakan represif terhadap masyarakat sipil dengan mekanisme yang ketat dan tidak diskriminatif.
  4. Wujudkan pendidikan ilmiah, gratis, dan demokratis.
  5. Sahkan RUU pro rakyat, tolak RUU pro oligarki.
  6. Wujudkan reforma agraria sejati.
  7. Tuntaskan seluruh pelanggaran HAM.

Dalam menyampaikan tujuh tuntutan itu, mahasiswa akan menyebar di dua lokasi yang berbeda.

"Ada dua (lokasi aksi demonstrasi), di Patung Kuda dan DPR. Kami di Patung Kuda (dekat) Istana," ujar Ketua BEM UI Bayu Satria Utomo.

 

Jalan ditutup mulai pukul 09.00

Sehubungan dengan adanya demo tersebut, Polda Metro Jaya berencana menutup akses jalan menuju Istana Negara dan Gedung DPR/MPR pada Kamis pagi.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo berujar, kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi demonstrasi. Salah satunya dengan menutup jalan ke kawasan Istana Negara.

"Pertama seperti biasa di Patung Kuda, itu akan kami tutup di depan Gedung Sapta Pesona. Kemudian seputaran Istana, Harmoni, Gambir yang menuju ke Istana, termasuk (Jalan) Veteran 1, 2, dan 3," ungkap Sambodo.

Baca juga: Ada Demo 21 April, Akses ke Gedung DPR/MPR dan Istana Negara Ditutup Mulai Pukul 09.00 WIB

Polda Metro Jaya juga akan menutup Jalan Gatot Subroto menuju Gedung DPR/MPR. Nantinya, para pengendara yang mengarah ke Slipi akan langsung diarahkan masuk ke jalur transjakarta.

"Kemudian di depan DPR/MPR sendiri untuk supaya mencegah tindakan anarkistis seperti kemarin, maka dari pagi jalur di depan DPR/MPR akan kami tutup," kata Sambodo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com