JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian perempuan yang menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis (21/4/2022), kompak mengenakan baju adat.
Kamis ini diketahui merupakan peringatan Hari Kartini.
Salah satu perempuan yang lantang menyuarakan opininya di depan ratusan massa aksi ialah Sunarti.
Dia berorasi di atas mobil yang terparkir tepat di depan gerbang Gedung DPR/MPR.
Di bawah terik matahari, Sunarti mengenakan baju adat Jawa berwarna hijau, lengkap dengan bawahan berupa kemben bercorak batik coklat.
Dia mengaku sengaja mengenakan baju adat dalam kesempatan ini untuk memperingati jasa-jasa RA Kartini terdahulu.
"Saya hari ini memakai baju adat. Kehormatan perempuan Jawa, RA Kartini, itu adalah pejuang yang memerdekakan kaum perempuan indonesia," ujarnya saat ditemui.
Baca juga: Ini Daftar Link CCTV untuk Pantau Kondisi Terkini Demo Mahasiswa dan Buruh 21 April
"Maka hari ini, tepat tanggal 21 April, saya sebagai perempuan harus mengingat perjuangan Kartini," sambung dia.
Mantan Ketua Umum Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Tahun 92 itu menyebut, untuk meraih perjuangan memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Menurut dia, tak ada perjuangan yang diraih secara instan.
Ia mengaitkan nilai meraih perjuangan membutuhkan waktu yang tak sebentar dengan salah satu judul buku yang ditulis RA Kartini, "Habis Gelap Terbitlah Terang".
"Ya seperti, habis gelap terbitlah terang. Dalam perjuangan itu kan susah dulu, baru menghasilkan. Dan perjuangan hari ini juga sama," ungkap Sunarti.
Dia menuturkan, para perempuan yang turut tergabung dalam unjuk rasa Kamis ini banyak yang berasal dari luar Jakarta. Ada yang dari Solo, Garut, Bandung, bahkan Surabaya.
"Tuntutan kita sama, tidak ada yang beda. Kuncinya Omnibus Law," katanya.
Pantauan Kompas.com, massa aksi yang memenuhi depan Gedung DPR/MPR terdiri dari dua aliansi, yakni kumpulan buruh dan mahasiswa.
Mereka masih menyuarakan tuntutannya hingga pukul 15.29 WIB.
Sementara itu, kepolisian kini juga bersiaga dari sisi luar dan dalam pagar gedung parlemen tersebut.
Sedikitnya ada 10 tuntutan yang akan disampaikan oleh elemen buruh dan mahasiswa dalam aksi demo 21 April 2022.
Adapun aksi ini digelar bersamaan dengan demonstrasi di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, yang dilaksanakan oleh Aliansi BEM SI Kerakyatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.