Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Street Race BSD, Kapolres Tangsel: Mudah-mudahan Menekan Balap Liar

Kompas.com - 22/04/2022, 15:41 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Perhelatan street race di BSD Tangerang telah dibuka pada pukul 14.00 WIB. Rencananya acara ini akan berlangsung hingga pukul 17.30 WIB.

Acara pembukaan dipimpin langsung oleh Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu.

Dalam perhelatan tersebut juga tampak hadir Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin (mantan Kapolres Tangerang Kota).

Kemudian juga Waketum Bidang Mobilitas dan Komunitas IMI Pusat Rifat Sungkar, Direktur Utama PT Pertamina Lubricants (PTPL) Werry Prayogi, dan Kapolsek Pagedangan AKP Fahad Hafidulhaq.

Baca juga: Street Race BSD Tangerang Resmi Dibuka di Bawah Guyuran Hujan

Ini merupakan kali kedua acara yang difasilitasi Polda Metro Jaya itu digelar. Sebelumnya, kegiatan serupa digelar di Ancol pada Januari lalu.

Sarly berharap agar ajang street race BSD ini dapat menekan kegiatan balap liar di wilayah hukum Tangerang Selatan.

"Mudah-mudahan menghasilkan prestasi dengan menyalurkan hobinya. Kegiatan ini upaya pihak kepolisian untuk menekan kegiatan-kegiatan balapan liar yang merugikan masyarakat," ujarnya saat pembukaan, Jumat.

"Khususnya Pak Kapolda mengadakan ini untuk menyalurkan hobi masyarakat kita," lanjut dia.

Baca juga: Dua Kali Ikut Street Race, Peserta: Lebih Aman dan Nyaman di BSD daripada Ancol

Ia menuturkan, sasaran kegiatan ini dilaksanakan untuk komunitas pebalap motor agar kegiatan balap liar di jalan raya dapat ditekan

Selain itu, dengan membina komunitas tersebut dengan baik, kata Sarly, dapat menghasilkan prestasi dan nama baik bagi Tangsel.

"Itu yang kita harapkan dalam street race ini," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com