Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Minta Partisipasi Swasta Adakan Mudik Gratis

Kompas.com - 23/04/2022, 01:23 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahamad Riza Patria mengharapkan pihak swasta mengadakan program sosial mudik gratis untuk membantu masyarakat dan pemerintah dalam memberikan kelancaran arus mudik Lebaran 2022.

"Jangan semuanya dibiayai pemerintah, kan pemerintah dibiayai rakyat, pemerintah uang rakyat," kata Riza Patria di Balai Kota Jakarta, dikutip dari Antara, Jumat (22/4/2022).

Ia mengharapkan kolaborasi dari kalangan swasta untuk membuat program mudik gratis.

Baca juga: Tarif Bus Jakarta - Malang untuk Mudik 2022

Adapun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menganggarkan Rp13,7 miliar untuk mudik gratis ke 17 kota tujuan mudik Lebaran.

Program mudik gratis tersebut mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Sejak dibuka Sabtu (16/4/2022), tiket mudik gratis sudah habis dipesan calon pemudik pada Jumat ini.

Untuk itu, pihaknya mempertimbangkan menambah kuota tiket mudik gratis dengan berkolaborasi bersama swasta.

"Nanti kami pertimbangkan, nanti kami juga mengajak berkolaborasi, swasta juga harus dukung, harus bantu," kata Riza.

Berdasarkan laman mudikgratisdkijakarta.id yang diakses pukul 16.15 WIB kuota tiket mudik gratis sudah ludes. Kuota tiket mudik yang disediakan sebanyak 11.680 tiket untuk kapasitas 292 bus.

Kuota untuk pemberangkatan sepeda motor juga sudah habis dari kuota 660 yang diangkut menggunakan 22 truk. Untuk arus balik, masih menyisakan 857 kursi gratis dari kuota 8.000 kursi gratis menggunakan 200 unit bus.

Baca juga: 5.000 Warga Mendaftar Layanan Mudik Gratis Polda Metro Jaya, Masih Tersisa 1.500 Kursi

Kemudian, untuk pemberangkatan sepeda motor sudah habis dari kuota yang disediakan mencapai 270 yang akan diangkut menggunakan sembilan truk.

Adapun 17 kota dan kabupaten tujuan arus mudik dan balik gratis itu, yakni Palembang, Lampung,Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap, Purwokerto dan Solo.

Kemudian, Wonosobo, Yogyakarta,
Sragen, Wonogiri, Madiun, Kediri, Jombang dan Malang.

Jadwal keberangkatan mudik gratis dilaksanakan pada 26 April di Terminal Pulo Gadung dan 27 April di Terminal Pulo Gebang.

Untuk jadwal arus balik dari masing-masing lokasi, pada 7 Mei akan menuju Terminal Pulo Gadung dan pada 8 Mei menuju Terminal Pulo Gebang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com