Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunungan Sampah di TPA Cipayung Depok Longsor, Antrean Truk Pengangkut Mengular

Kompas.com - 24/04/2022, 11:52 WIB
Nursita Sari

Editor

DEPOK, KOMPAS.com - Pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, Kota Depok, beberapa hari terakhir terhambat lantaran gunungan sampah di TPA Cipayung mengalami longsor hingga menutupi akses jalan truk pengangkut.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) TPA Cipayung Ardan Kurniawan mengatakan, longsor tersebut disebabkan volume sampah sudah melebihi daya tampung ditambah intensitas hujan cukup tinggi.

“Seperti diketahui, kapasitas sampah di TPA Cipayung sudah overload (berlebih). Dua minggu terakhir ini intensitas hujan tinggi dan menyebabkan sampah yang berada di atas mengalami penurunan (longsor) serta menutupi akses masuk ke TPA,” kata Ardan dilansir dari laman resmi Pemerintah Kota Depok, Sabtu (23/4/2022).

Baca juga: Akses Rumah Terhalang Tembok SMKN 69 Jakarta, Warga: Saya Keluar Lewat Dapur dan Kamar Mandi Orang

Sejumlah truk pengangkut sampah mengantre setelah akses jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung Kota Depok, tertutup longsoran dari gunungan sampah.Istimewa via Tribun Jakarta Sejumlah truk pengangkut sampah mengantre setelah akses jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung Kota Depok, tertutup longsoran dari gunungan sampah.
Ardan menuturkan, proses pengerukan longsoran sampah yang menutup jalan ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Oleh sebab itu, truk-truk pengangkut sampah harus menunggu hingga menimbulkan antrean panjang.

“Semakin basah sampah, maka akan semakin bergeser. Sampah yang basah, rawan bergerak. Terhitung sejak tanggal 21, truk yang masuk ke TPA ada sebanyak 145 kendaraan, 15 truk lainnya tidak bisa buang ke TPA karena masuk waktu maghrib. Ini sudah overtime,” tuturnya.

Baca juga: Molor Lagi, Pemkot Depok Baru Bisa Buang Sampah ke TPPAS Nambo Awal Juni, Ini Alasannya

 

Oleh sebab itu, Ardan berujar bahwa para pekerja kebersihan harus bekerja ekstra alias lembur untuk membersihkan longsoran sampah ini.

“Kami punya 13 personel dan seluruhnya lembur untuk menata sampah. Kami harap sampah dari Depok bisa segera dibuang ke Nambo, sehingga mengurangi beban kapasitas TPA Cipayung. Kami juga berpesan agar petugas menjalankan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Gunungan Sampah TPA Cipayung Longsor hingga Tutup Akses Truk Pengangkut". (Tribun Jakarta/Dwi Putra Kesuma)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com