Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Kawasan Pasar Gembrong Melanda Permukiman Padat Penduduk

Kompas.com - 25/04/2022, 00:49 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di kawasan Pasar Gembrong, Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Minggu (24/4/2022) sekitar pukul 21.10 WIB.

Seorang warga yang rumahnya terbakar, Rizki, mengatakan bahwa lokasi kebakaran tergolong permukiman padat penduduk.

“Ini di belakang kios-kios, banyak rumahnya, padat banget, buat lewat satu motor juga susah,” kata Rizki saat ditemui Kompas.com, Minggu malam.

Baca juga: Ledakan Terdengar di Lokasi Kebakaran Kawasan Pasar Gembrong, Warga: Itu Petasan yang Terbakar

Rizki menyebutkan, permukiman warga di kawasan Pasar Gembrong didominasi banyak gang. Rumah warga, lanjut Rizki, relatif berdempetan.

“Jadi memang setahu saya ada tiga RT di tempat yang terbakar,” tambah Rizki.

Kebakaran terjadi di kawasan Pasar Gembrong sekitar pukul 21.10 WIB.

Ketua RT setempat, Sugiharto, mengatakan bahwa api melalap rumah dan kios.

“Yang terbakar kira-kira 90 rumah lebihlah,” ujar Sugiharto saat ditemui di lokasi, Minggu malam.

Baca juga: Kebakaran di Kawasan Pasar Gembrong, Ketua RT: Yang Terbakar Sekitar 90 Rumah

Pantauan Kompas.com, api masih berkobar hingga Senin (25/4/2022) dini hari. Kobaran api membumbung tinggi ke langit.

Sempat terdengar beberapa kali ledakan dari kawasan yang terbakar. Ledakan disebut berasal dari petasan yang tersimpan di dalam rumah salah satu warga yang terbakar.

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur hingga saat ini masih berupaya memadamkan api.

Baca juga: UPDATE Kebakaran di Pasar Gembrong Pukul 00.00: Api Masih Berkobar, 125 Petugas Berjibaku Taklukan Si Jago Merah

Data yang diterima Kompas.com, sebanyak 25 unit mobil dan 125 personel Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta dikerahkan untuk memadamkan api.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun, Sugiharto menduga api berasal dari korsleting.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com