Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Hari Buruh, Pemkot Bagikan 600 Paket Sembako ke Serikat Pekerja Jakarta Utara

Kompas.com - 25/04/2022, 15:17 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 600 paket sembako dibagikan kepada 7 federasi serikat pekerja di Jakarta Utara.

Paket tersebut dibagikan oleh Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Jakarta Utara yang bekerja dama dengann BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jakarta Utara. Kegiatan ini diselenggarakan menjelang perayaan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2022.

"Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus wujud apresiasi untuk serikat pekerja di wilayah Jakarta Utara. Semoga sinergi yang sudah terjalin harmonis ini dapat terus berkelanjutan," ujar Abdul saat acara penyaluran bantuan paket sembako di Aula Kantor Sudin Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Jakarta Utara, Senin (25/4/2022), dikutip dari siaran pers.

Baca juga: Peringati Hari Buruh, Kadin Tegaskan UU Cipta Kerja untuk Kebaikan Bersama

Abdul berharap, pada Hari Buruh Internasional kali ini, para pekerja dapat terus meningkatkan keahlian di berbagai bidang.

Menurut dia, dengan begitu maka pekerja di Jakarta bisa menjadi role model bagi yang lainnya dari segi kemampuan dan kesejahteraan.

"Kita harus upgrade dengan menggali suatu inovasi dan terobosan terkait skill dan attitude sehingga kita akan tunjukkan bahwa pekerja di Jakarta bisa menjadi role model dari segi kesejahteraan dan skill," kata Abdul.

Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kelapa Gading Ervan Kurniawan mengatakan, penyaluran paket sembako kepada serikat pekerja diharapkan dapat membantu pemenuhan kebutuhan menjelang Lebaran.

Baca juga: Peringati May Day, Pemprov DKI Gelar Pasar Sembako Murah untuk Buruh

Pasalnya, peringatan May Day atau Hari Buruh pada 2022 bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri.

"Sehingga kamu percepat pelaksanaan kegiatan dengan berbagi paket sembako. Mudah-mudahan ini bisa menjadi berkah untuk kita semua," kata dia.

Adapun ratusan paket sembako yang dibagikan terdiri dari beras, gula, dan minyak goreng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com