JAKARTA, KOMPAS.com - Misra (40), korban kebakaran Pasar Gembrong, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, harus mengurungkan niatnya untuk mudik tahun ini.
Ia sebenarnya sudah menabung untuk mudik setelah dua tahun pandemi Covid-19.
Namun, kebakaran membuatnya gagal pulang ke kampung halamannya di Cirebon sementara waktu.
Baca juga: Cerita Korban Kebakaran Pasar Gembrong: Semua Hangus, Rumah Tinggal Abu...
"Persiapan (nabung) udah jalan. Niatnya mau mudik. Giliran sudah dibolehkan mudik, kena musibah kebakaran," ujar Misra kepada wartawan di lokasi pengungsian, Selasa (26/4/2022).
Bagi Misra yang bekerja sebagai penjual mainan, momen menjelang Lebaran sebenarnya berkah buat dirinya.
Sebab, mainan yang ia jual banyak diburu anak-anak menjelang Lebaran.
"Lebaran lagi ramai-ramainya ini. Istilahnya kalau orang bertani lagi panen," kata Misra.
Namun, kebakaran membuat kios dan rumahnya hangus.
Baca juga: Posko Pengungsian Korban Kebakaran Pasar Gembrong Disiagakan Selama 7 Hari
Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di kawasan Pasar Gembrong, RW 001 Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Minggu (24/4/2022) malam.
Api baru padam pada Senin (25/4/2022) dini hari.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkamat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, api diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu rumah.
"Korsleting listrik berawal dari rumah Ibu Rawinah di lantai dua," kata Gatot, Senin dini hari.
Gatot menyebutkan, pemilik rumah sempat berteriak karena melihat api. Warga kemudian berupaya memadamkan.
"Namun, api cepat sekali membesar dan merembet ke sekitar karena bangunan sekitar terbuat dari kayu-kayu," ujar Gatot.
Setidaknya, ada 400 bangunan yang hangus terbakar dalam kejadian tersebut.
"Objek yang terbakar 400 bangunan yang terdiri dari rumah dan pertokoan," kata Gatot.
Luas area yang terbakar mencapai 1.200 meter persegi. Sebanyak 26 unit mobil pemadam beserta 130 personel diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.