Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Mudik, Sebaran Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Disebut Merata di 3 Terminal

Kompas.com - 26/04/2022, 20:43 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Jumlah penumpang di tiga terminal Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, disebut telah tersebar secara merata, menjelang periode mudik Lebaran 2022.

Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi berujar, jumlah penumpang yang merata itu salah satunya dipengaruhi pengaktifan kembali Sub Terminal 1A.

Dengan demikian, kini ada tiga terminal yang aktif beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta.

"Kami telah mengoperasionalkan 3 terminal. Satu di antaranya adalah yang terbaru, yang selama ini dua tahun pandemi ini kita tidak aktifkan, yaitu Terminal 1A," paparnya, pada awak media, Selasa (26/4/2022).

Baca juga: Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta Diaktifkan Jelang Musim Mudik, 5 Maskapai Tersedia

"Dan ini hasilnya cukup bagus, cukup bisa dilihat, pemerataan jumlah penumpang di tiap terminalnya, atau yang kita sebut dengan balancing capacity terminal," sambung dia.

Agus merinci, para penumpang yang berangkat dan tiba di Sub Terminal 1A rata-rata berjumlah 15.000 orang per hari.

Sementara itu, per hari, rata-rata terdapat 45.000 pergerakan penumpang di Terminal 2 dan 40.000 pergerakan penumpang di Terminal 3.

Menurut dia, jumlah 40.000 pergerakan penumpang di Terminal 3 tergolong sedikit, mengingat terminal itu memiliki tempat yang sangat luas.

"Terminal 3 kita tahu ini masih sangat longgar kalau hanya untuk kapasitas penumpang 40.000 (penumpang). Sehingga kita pastikan protokol kesehatan bisa kita jaga dengan baik," papar Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com