Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Cegah Kebakaran Rumah Saat Mudik dari Damkar Kota Bekasi

Kompas.com - 27/04/2022, 08:13 WIB
Joy Andre,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi memberikan sejumlah tips kepada masyarakat untuk mencegah kebakaran rumah saat sedang melaksanakan mudik Lebaran 2022.

"Kepada warga Kota Bekasi khususnya yang hendak melaksanakan mudik Lebaran, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika kita sedang meninggalkan rumah dalam waktu yang cukup lama," kata Kepala Dinas Damkar Kota Bekasi Aceng Solahudin kepada wartawan, Selasa (26/4/2022).

Salah satu tindakan pencegahan yang pertama adalah dengan mematikan arus listrik rumah.

Hal ini diperlukan supaya ketika mudik, korsleting arus pendek listrik dapat dicegah dan diminimalisir.

"Bagi para pemilik rumah yang hendak melaksanakan mudik, pastikan semua aliran listrik untuk bisa dimatikan, supaya tidak menimbulkan arus pendek atau korsleting listrik," tuturnya.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] 1 Kontainer Kemasan Minyak Goreng di Tanjung Priok Disita | Sales Dealer Honda MT Haryono Tipu Konsumen

Berikutnya, guna mencegah terjadinya musibah kebakaran, ia mengimbau masyarakat untuk  mencabut selang regulator tabung gas dari kompor yang terpasang di dalam rumah sebelum berangkat mudik.

"Pemicu terjadinya kebakaran, paling banyak berusumber dari listrik dan gas. Sehingga, pastikan gas itu dicabut. Jangan sampai dalam kondisi terpasang di kompor, karena ditakutkan (akan) terjadi kebocoran gas yang memicu terjadinya kebakaran," ungkap Aceng.

Selain itu, ia juga mengimbau para pemudik untuk berkoordinasi dengan pengurus lingkungan sekitar apabila memang meninggalkan rumah dalam waktu yang lama.

"Kalau dilaporkan ke pengurus lingkungan, tentu rumah yang melapor akan di kontrol, ada yang mencurigakan atau enggak. Jadi akan lebih aman bila dipantau," pungkas Aceng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com