JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ricky Prenata Vivaldi memastikan bahwa wilayah Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara sudah bebas tindak pidana pasca didirikannya posko pengamanan dari kepolisian.
Hal tersebut disampaikan Ricky saat meresmikan Posko Kampung Tangguh Anti Narkoba di Kampung Bahari, Selasa (26/4/2022).
"Pos ini sangat dinantikan warga Bahari. Masyarakat sangat antusias menghadiri kegiatan peresmian pos pengamanan ini. Semenjak adanya pos atau anggota Polri melakukan pengamanan di sini, boleh disampaikan bahwa wilayah bahari zero terjadinya tindak pidana," kata Ricky.
Baca juga: Usai Penggerebekan, Posko Kampung Tangguh Anti-Narkoba di Kampung Bahari Diresmikan
Biasanya, kata Ricky, saat Ramadhan pun di wilayah tersebut sering terjadi tawuran.
Namun hingga saat ini, hampir tidak ada laporan tawuran yang diterima kepolisian di Kampung Bahari.
"Lalu begal juga sering. Dulu terdengar masyarakat luar atau (yang mau) COD dan ojol pulangnya sudah di begal. Sekarang sampai detik ini tidak ada begal lagi," kata Ricky.
Selain itu, Ricky mengatakan, banyak masyarakat yang menyampaikan bahwa Lebaran tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.
Menurut mereka, kata dia, Lebaran tahun ini dipastikan masyarakat atau keluarga di luar Kampung Bahari berani datang ke wilayah tersebut.
Baca juga: Anies Pastikan Stok Pangan di Jakarta Aman 5 Hari Jelang Lebaran
"Kalau dulu masyarakat yang luar untuk berlebaran di Kampung Bahari ragu-ragu dan itu pun harus dijemput dan dikawal masuk ke dalam. Namun hari ini masyarakat luar bebas keluar masuk Kampung Bahari ini," ucap dia.
Kampung Bahari sendiri selama ini dikenal sebagai kampung yang identik dengan narkoba.
Pasca penggerebekan yang dilakukan oleh kepolisian dalam beberapa waktu terakhir, kini Kampung Bahari mulai berubah seiring dengan penjagaan yang terus dilakukan kepolisian.
Antara lain dengan mendirikan posko pengamanan pasca penggerebekan yang disambut baik masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.