BEKASI, KOMPAS.com - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono menyebut pihak kepolisian sudah menyiapkan berbagai langkah untuk mengantisipasi kemacetan pada saat arus mudik Lebaran 2022.
"Bersama-sama stakeholder, untuk mengantisipasi kemacetan, akan dilakukan satu arah (one way), contra flow sepenggal dan juga ganjil genap," kata Gatot Eddy saat meninjau KM 29 di Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Selain mengantisipasi kemacetan, Gatot juga menjelaskan bahwa upaya tersebut dilakukan sebagai langkah meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas para pemudik.
Lebih lanjut, Gatot juga menuturkan bahwa nantinya saat malam hari, kendaraan berat dengan tiga sumbu tidak akan diperbolehkan melintas di jalan tol kecuali kendaraan truk yang membawa sembako dan bahan bakar minyak.
Baca juga: Ini Dugaan Penyebab Kemacetan Tol Jakarta-Cikampek...
Adapun Gatot menuturkan bahwa 1.000 kamera pengawas juga telah disebar untuk memantau wilayah mana yang nantinya akan menjadi titik kemacetan.
"Kami dibantu Jasamarga, 1.000 CCTV (sudah) disiapkan. Kalau ada titik kemacetan, bisa dilihat grafiknya," jelas Gatot.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mencatat bahwa sejak H-10 sampai H-6 Libur Lebaran, sebanyak total 118.655 kendaraan sudah melintas di Kedung Waringin.
"Per hari Selasa, 26 April 2022 sebanyak 61.766 kendaraan sudah melintas di Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi," jelas Sambodo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.