Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Ketupat, Polres Metro Tangerang Akan Jaga Lokasi Shalat Idul Fitri

Kompas.com - 27/04/2022, 20:42 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi Resor (Polres) Metro Tangerang Kota bakal menjaga masjid dan lokasi lain yang digunakan warga untuk shalat Idul Fitri 2022.

Kepala Polres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Komarudin berujar, penjagaan masjid dan lokasi lainnya akan termasuk dalam rangkaian Operasi Ketupat 2022.

Dalam penerapannya, petugas di posko pengamanan Operasi Ketupat bakal turut menjaga warga yang melangsungkan ibadah shalat Idul Fitri.

"Ada (penjagaan masjid dan tempat lain). Jadi dalam satu posko pengamanan itu ada jangkauan wilayah tugasnya," sebut Komarudin saat dikonfirmasi, Rabu (27/4/2022).

Baca juga: Pemkot Izinkan Warga Kota Tangerang Gelar Shalat Idul Fitri di Lapangan dan Gedung Sekolah

"Itu untuk mem-back up Polsek-polsek yang nantinya juga akan melakukan pengamanan dari data masjid dan lapangan (yang digunakan shalat Idul Fitri)," imbuhnya.

Komarudin mengakui, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah juga telah berkoordinasi dengan kepolisian soal penjagaan warga yang melakukan shalat Idul Fitri.

Pelaksanaan shalat Idul Fitri pada tahun ini telah mengalami banyak pelonggaran, seperti diizinkannya menggelar shalat Id di lapangan terbuka.

Karena itu, lanjut Komarudin, Polres Metro Tangerang Kota bakal menjaga masyarakat yang melaksanakan shalat Idul Fitri.

Baca juga: Operasi Ketupat Periode Mudik, 250 Petugas Gabungan Bersiaga di Bandara Soekarno-Hatta

"Termasuk juga dalam rapat koordinasi kemarin, Pak Wali Kota (Arief) menyampaikan, dimungkinkan akan banyak pelaksanaan shalat Id nanti. Makanya di sini kita menaruh kekuatan yang lebih besar dari sebelum-sebelumnya," urainya.

Dalam penerapan Operasi Ketupat 2022, selain posko pengamanan, Polres Metro Tangerang Kota juga mendirikan posko pelayanan dan posko terpadu.

Total ada sembilan posko yang didirikan di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota.

Sembilan posko itu terdiri dari satu posko terpadu, tiga posko pelayanan, dan lima posko pengamanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com