TANGERANG, KOMPAS.com - Sembilan posko Operasi Ketupat mulai dioperasikan di wilayah hukum Polisi Resor (Polres) Metro Tangerang Kota mulai Rabu (27/4/2022).
Rincian posko itu, yakni tiga posko pelayanan, lima posko pengamanan, dan satu posko terpadu.
Baca juga: Lonjakan Penumpang Terjadi di Terminal Kalideres, Menhub: Mudik Kali Ini Membahagiakan
Berikut merupakan lokasi sembilan posko Operasi Ketupat di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota:
Baca juga: Besok Perkiraan Puncak Arus Mudik, Rekayasa Lalu Lintas Akan Dilakukan hingga 1 Mei
Kepala Polres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Komarudin berujar, pihaknya mendirikan posko pelayanan di rest area tol untuk pemudik yang hendak beristirahat.
"Pilihan rest area, mengingat tentunya ini banyak nanti akan dimanfaatkan oleh para pemudik yang menggunakan roda empat," kata dia melalui sambungan telepon, Rabu.
Sementara itu, pendirian posko pelayanan di Jatiuwung lebih diutamakan untuk pemudik yang mengendarai motor.
Titik itu merupakan titik lelah bagi pemudik dari Jakarta menuju Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.
"Perjalanan dari Jakarta ke Serang, tentu di sini di Jatiuwung merupakan titik lelah pertama yang tentu di sana kita siapkan juga tempat istirahat," papar Komarudin.
Baca juga: Lonjakan Penumpang Mudik Lebaran 2022 di Terminal Tanjung Priok Diprediksi Terjadi 28-29 April
Dia melanjutkan, pendirian posko pengamanan di titik keramaian hingga jalur perlintasan antar-wilayah guna memantau aktivitas pemudik.
"Jadi posko pengamanan untuk memantau aktivitas masyarakat di dalam kota," ujarnya.
Sementara itu, posko terpadu yang terletak di Terminal Poris Plawad bertujuan memberikan pelayanan pada warga yang mudik dari terminal tersebut.
Posko terpadu juga didirikan untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan di terminal naungan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) itu.
Komarudin menegaskan, Operasi Ketupat itu merupakan operasi kemanusiaan.
Baca juga: Mudik Lebaran 2022, PO Bus di Terminal Tanjung Priok Alami Peningkatan Jumlah Penumpang
Para personel yang diterjunkan bakal dilengkapi sarana dan kelengkapan untuk mengamankan aktivitas mudik.
"Ada yang tentunya dia nanti petugas pengemban fungsi preemtif, preventif, dan penegakkan hukum," sebut Komarudin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.