BOGOR, KOMPAS.com - Puncak arus mudik di Kota Bogor, Jawa Barat, diprediksi bakal terjadi pada H-2 dan H-1 Lebaran. Diperkirakan ada lebih dari 250 pemudik yang datang ke Kota Bogor.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota Komisaris Polisi Galih Apria mengungkapkan, jumlah pemudik diperkirakan akan mengalami peningkatan seiring kebijakan pemerintah yang memperbolehkan masyarakat untuk melakukan aktivitas mudik setelah dua tahun mendapat larangan untuk pulang kampung akibat pandemi Covid-19.
Galih mengatakan, untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas di masa arus mudik, polisi telah menyiapkan satu pos pelayanan dan enam pos pengamanan.
Baca juga: 60 Personel Gabungan Amankan Arus Mudik-Balik di Terminal Kampung Rambutan
"Kami memprediksi H-2 dan H-1 sudah menjadi puncaknya. Kami bersama-sama dengan jajaran TNI, Dishub, Satpol PP dan petugas kesehatan akan memberikan pelayanan kepada pemudik sehingga dapat menjalani mudik dengan sehat dan aman," ucap Galih, Kamis (28/4/2022).
Galih menambahkan, petugas kepolisian akan melakukan pengalihan arus lalu lintas apabila terjadi kepadatan atau penumpukan kendaraan termasuk mengerahkan tim crowd free road untuk mengurai kemacetan.
Galih menyebut, titik rawan kemacetan saat puncak arus mudik nanti diprediksi akan terjadi di wilayah Tajur yang menjadi daerah perbatasan antara Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Sukabumi.
"Ada 134 anggota Satlantas yang kita turunkan untuk pengamanan Lebaran tahun ini. Sejauh ini, masih belum ada kepadatan. Kita terus stanby untuk memantau kondisi lalu lintas," pungkas Galih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.