KOMPAS.com - Tari Bendrong Lesung merupakan salah satu tarian khas Provinsi Banten. Tepatnya berasal dari daerah Cilegon. Tarian ini sudah ada sejak dahulu kala ketika musim panen tiba.
Pertunjukan Tari Bendrong Lesung ditarikan oleh wanita dewasa namun lambat laun penari pria juga tak luput menjadi bagian dari pertunjukan. Jumlah penari Bendrong Lesung terdiri dari enam orang.
Tarian Bendrong Lesung digelar sebagai perayaan musim panen.
Tarian ini mengisyaratkan agar setiap orang senantiasa bersyukur dengan anugerah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa.
Baca juga: Tari Piring, Tarian Tradisional Khas Minangkabau
Tidak ada alat musik khusus yang digunakan dalam tarian ini. Para penari hanya mengikuti irama dan alunan yang keluar dari tumbukan lesung dan alu yang terbuat dari kayu.
Suara "tak, tuk, tak, tuk" membuat para penari yang bertugas menumbuk tersebut bergoyang. Ketika sudah memasuki ritme yang lebih sulit, para penari yang lain mulai masuk dan menyanyi.
Pertunjukan tari ini menjadi semakin semarak ketika salah seorang penari mengajak salah seorang penonton untuk maju dan ikut menari. Lagu yang dimainkan antara lain Mamangguan, Bajing loncat dan sebagainya.
Properti tarian Bendrong Lesung menggunakan properti zaman dulu seperti lesung, alu, topi caping. Namun seiring zaman alat musik seperti bedug dan gendang juga digunakan saat pertunjukan.
Para penari juga membawa bakul dan tampah. Busana tari Bendrong Lesung adalah pakaian yang digunakan oleh para petani pada saat di sawah.
Namun tak jarang penari masa kini memakai baju kebaya warna cerah.
Referensi: