Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah Pemkot Bekasi Antisipasi Kenaikan Kasus Covid-19 Setelah Mudik Lebaran

Kompas.com - 05/05/2022, 06:39 WIB
Joy Andre,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan langkah antisipasi lonjakan Covid-19 pasca mudik Lebaran 2022.

Langkah tersebut di antaranya adalah menyiapkan tenaga medis, alat kesehatan dan juga menyiagakan sejumlah Rumah Sakit (RS) yang ada di Kota Bekasi.

"Pertama adalah tentunya kita menyiapkan tenaga medis di semua Puskesmas. Kita punya 48 Puskesmas, kemudian juga 3 RS tipe D, dan 1 RS tipe B. Makanya sejak jauh-jauh hari kita lakukan adalah melakukan persiapan," kata Tri saat ditemui Kompas.com, Rabu (4/5/2022).

Baca juga: Hepatitis Akut Misterius Tak Ada Kaitannya dengan Vaksin Covid-19

Selain itu, lanjut Tri, Pemerintah Kota Bekasi juga terus mendorong warga untuk melakukan vaksinasi dosis ketiga.

Tri menjelaskan, bahwa untuk capaian vaksinasi dosis ketiga di Kota Bekasi, sudah mencapai angka 31 persen, di mana menurut dia, capaian itu sudah melebihi rasio yang ditetapkan Pemerintah.

Ia juga turut mengimbau bagi warga Bekasi Kota yang memang merasakan gejala Covid-19 setelah mudik, agar segera melapor ke petugas kesehatan atau pejabat lingkungan sekitar.

Baca juga: Ekonomi Hong Kong Terkontraksi 4 Persen Setelah Terapkan Kebijakan Zero Covid-19

"Buat warga yang mulai terasa, mungkin ada flu, ada gejala-gejala, ya jangan ragu (untuk periksa) supaya diberikan pelayanan," lanjut Tri.

Dirinya berharap, setelah arus mudik Lebaran 2022 lonjakan kasus covid-19 tidak terulang kembali, khususnya di Kota Bekasi.

"Saya kira dengan kemampuan yang kita miliki kita optimis ya, untuk cepat tidak terjadi sesuatu yang luar biasa di Kota Bekasi," harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com