Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bekasi Ini Pilih Habiskan Libur Lebaran ke Kawasan Kota Tua karena Berbiaya Murah

Kompas.com - 06/05/2022, 15:16 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan wisata Kota Tua Jakarta menjadi salah satu destinasi favorit bagi warga Jabodetabek menghabiskan waktu saat libur Lebaran.

Kota Tua dianggap sebagian warga Jabodetabek sebagai wisata yang ramah di kantong dan juga nyaman untuk membawa rombongan keluarga.

Baca juga: Selama Libur Lebaran, Pengunjung Kota Tua Jakarta Mencapai 10.000 Per Hari

Salah seorang warga Bekasi bernama Bule (46) mengaku sengaja datang bersama rombongan untuk menyenangkan anak-anak mereka yang sedang libur Lebaran.

Terdiri dari 13 orang, rombongan ini berangkat sejak pukul 09.30 dari Bekasi dengan menggunakan KRL (Commuter Line).

"Pas Lebaran, baru kali ini ke sini. Saya enggak mudik, asli Bekasi. Ke sini karena bocah resep (bahasa Sunda: senang) mau lihat museum, bocahnya pada minta ke museum," ujar Bule.

Baca juga: Kawasan Kota Tua Ditutup Sementara jika Pengunjung Lebih dari 1.000 Orang

Selain itu, ia memilih berlibur ke Kota Tua karena tidak dipungut biaya alias gratis.

Kalaupun harus merogoh kocek, kisarannya tidak besar yaitu sekitar Rp 2.000 hingga Rp 5.000 per orang. Biaya tersebut dikenakan bagi pengunjung yang hendak memasuki area museum.

Baca juga: Libur Lebaran, Pengunjung Kota Tua Dibatasi 1.000 Orang

Adapun museum yang ada di Kota Tua Jakarta di antaranya Museum Sejarah Jakarta, Museum Wayang, Museum Seni Rupa dan Keramik, dan Museum Bank Indonesia.

"Pengen lihat-lihat museum, murah. Soalnya duit Lebaran tinggal sisa-sisanya, habis buat ngasih THR (Tunjangan Hari Raya)," pungkas Bule.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com