Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monas Ditutup, Warga Bogor Ini Pilih Liburan Lebaran ke Kota Tua Jakarta

Kompas.com - 06/05/2022, 16:33 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah seorang warga Bogor bernama Wening (52) memilih berlibur Lebaran bersama keluarga ke wisata Kota Tua Jakarta karena kawasan Monumen Nasional (Monas) tutup.

Bersama suami dan kedua anaknya, mereka berangkat dari stasiun Bogor dengan menggunakan KRL (Commuter Line) sejak pukul 08.00 WIB pagi.

"Kebetulan saya baru sempat (liburan), pas mamanya libur saja jalan bersama anak dan suami. Ini juga tadinya mau ke Monas, eh tahunya tutup, makanya ke Kota Tua," ujar Wening kepada Kompas.com di lokasi, Jumat (6/5/2022).

Baca juga: Warga Bekasi Ini Pilih Habiskan Libur Lebaran ke Kawasan Kota Tua karena Berbiaya Murah

Adapun informasi tutupnya Monas disampaikan dalam akun Instagram @monumen.nasional. Tempat wisata Monas masih tutup pada H+4 Lebaran.

"Dengan ini kami sampaikan bahwa Monumen Nasional masih tutup sampai batas waktu yang belum ditentukan," bunyi kutipan tersebut.

Selain itu, Wening sekeluarga datang berwisata ke Kota Tua Jakarta dengan menggunakan moda transportasi KRL.

Baca juga: Pengunjung Kota Tua Diimbau Parkir di Taman Kota Intan, Kapasitas untuk Sepeda Motor Mencapai 300

Menurutnya, selain biaya transportasi dengan KRL murah, akses untuk memasuki wisata itu juga lebih dekat dengan stasiun kereta Jakarta Kota.

"Iseng saja. Itu permintaan anak saya yang kelas 2 SMA, mau masuk museum mumpung masih libur sekolah," jelas Wening.

"Saya dulu ke sini belum sebagus ini, perubahan enggak terlalu signifikan, tapi oke buat orang-orang Jakarta sekitarnya. Ini kan banyak museum-museumnya, bisa buat pendidikan atau nambah pengetahuan anak," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com