Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Tunawisma Tanpa Identitas Ditemukan di Pamulang, Diduga Meninggal karena Sakit

Kompas.com - 06/05/2022, 20:43 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Jenazah tunawisma tanpa identitas ditemukan di sebuah lapak, Jalan beringin, Pamulang Barat, Tangerang Selatan, pada pukul 11.00 WIB, Jumat (6/5/2022).

Menurut petugas keamanan bernama Bejo (37), pria tidak dikenal itu terlihat di daerah RT 04 RW 07 sejak dua minggu lalu.

"Minta-minta ke pedagang dua minggu lalu, katanya buat makan. Terus tiga hari ini enggak kelihatan, ternyata tiga hari dia tidur di situ, baru ketahuan meninggal," ujarnya, saat ditemui di lokasi, Jumat.

Baca juga: Jasad Pria Ditemukan di Perkebunan Wilayah Cisauk, Diduga Tunawisma Kelaparan

Bejo menuturkan, tiga hari lalu dia sempat melihat tunawisma itu dan sempat meminta agar meninggalkan lapak.

Setiap malam, kata Bejo, lapak tersebut dijadikan sebagai tempat beristirahat oleh tunawisma itu

"Dari hari Selasa, ditanyain katanya lagi sakit. Tiga hari enggak nongol lagi, kirain sudah pergi," jelasnya.

Bejo menuturkan bahwa lapak tersebut memang sedang tidak digunakan oleh pemiliknya karena sedang mudik Lebaran.

Menurut Bejo, jenazah tunawisma itu ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB. Ia memastikan tunawisma itu bukan warga sekitar.

"Pas mayatnya ditemuin tanpa identitas, enggak pakai baju, cuma bawa celana panjang di badan doang," ujarnya.

Baca juga: Risma Akan Dirikan Rusunawa di Jakarta dan Bekasi bagi Eks Pemulung dan Tunawisma

Awalnya, kata Bejo, petugas parkir masjid Al-Barkah bernama Anwar mencium bau busuk ketika hendak melaksanakan shalat Jumat.

Kemudian petugas parkir itu pun mencari-cari sumber bau. Ketika sampai di sebuah lapak dagang, Anwar terkejut melihat sekujur mayat yang dipenuhi lalat.

Setelah itu, lanjut Bejo, Anwar memberitahukan hal tersebut kepada aparat keamanan dan RT setempat.

"Terus dia langsung lapor ke Pak RT, terus Pak RT telepon polisi. Baru dibawa jenazahnya sekitar pukul 14.30 WIB ke Rumah Sakit Fatmawati," kata Bejo.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, lapak dagangan tersebut pun sudah dipasang garis kuning polisi.

Lokasinya tepat di depan sebuah sekolah menengah pertama, yang juga tidak jauh dari Masjid Al-Barkah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com