Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gasak 12 Komputer Milik UPTD BLK Kabupaten Bekasi, Pelaku Beraksi Pakai Topeng

Kompas.com - 07/05/2022, 11:42 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Maling yang menggasak 12 komputer milik Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Kabupaten Bekasi pada Sabtu (30/4/2022) melancarkan aksinya menggunakan topeng.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala UPTD BLK Kabupaten Bekasi Ahmad Ridwan.

"Mereka menutup kepala dengan topeng, tangan pakai sarung tangan," ungkap Ridwan kepada wartawan, Jumat (6/5/2022).

Baca juga: Ditinggal Libur Lebaran, 12 Komputer Milik UPTD BLK Kabupaten Bekasi Raib Digondol Maling

Ia mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi saat pegawai di Gedung UPTD BLK Kabupaten Bekasi sedang melaksanakan libur Lebaran.

"Kalau dilihat (kamera) CCTV, pencurian dilakukan hari Sabtu, 30 April 2022, jam 01.30 dini hari. Ada dua pelakunya," tutur Ridwan.

Kemudian, pada Rabu (4/5/2022), petugas sekuriti yang mengecek Gedung UPTD BLK Bekasi menyadari bahwa belasan komputer tersebut hilang.

"Tanggal 4 (baru diketahui), ketika petugas keamanan melakukan crosscheck ke seluruh gedung untuk melihat keamanan yang ada di gedung-gedung di BLK," tambah Ridwan.

Baca juga: Arus Lalu Lintas di Kota Tua Lancar, Puncak Wisata Diprediksi Malam Ini

Saat dicek, diketahui bahwa para pelaku masuk ke area gedung dengan menjebol teralis dan pintu masuk ruangan komputer tersebut.

"Mereka menjebol teralis, kemudian masuk ke ruang komputer dengan menjebol pintu, kemudian keluar menjebol lagi pintu yang ke arah keluar," tuturnya.

Pihak BLK sudah melaporkan kejadian tersebut kepada polisi dan polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Wakapolsek dan empat anggota polisi, didampingi Bimaspol Desa Srimahi dan Kecamatan, olah TKP di lokasi," pungkas Ridwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com