Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Booster, Sejumlah Warga Kabupaten Bogor Kaget Sudah Dapat Sertifikat Vaksinasi Dosis Ketiga

Kompas.com - 10/05/2022, 14:22 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga Kabupatan Bogor mengeluhkan adanya kejanggalan saat memeriksa sertifikat vaksinasi Covid-19.

Modjo (63), bukan nama sebenarnya, mengaku kaget saat anaknya memberitahukan bahwa ia tercatat sudah melakukan vaksinasi Covid-19 ketiga atau booster. Padahal ia sama sekali belum melakukan vaksinasi booster.

"Tadi anak saya tiba-tiba minta NIK saya buat ngecek, pas dilihat katanya saya sudah vaksin booster. Tapi enggak kelihatan kapan dan di mana lokasinya. Padahal saya belum sama sekali, anak saya juga begitu," kata Modjo warga Bojonggede, saat dikonfirmasi, Selasa (10/5/2022).

Baca juga: Tindak Lanjuti Putusan MA soal Vaksin Halal, Kemenkes Siapkan Sinovac Jadi Booster

Ia mengaku heran lantaran di sertifikat tertulis ketApril lalu dia sudah melakukan booster, padahal secara persyaratan ia belum berhak mendapat tiket booster. Sebab, ia belum genap 6 bulan sejak menerima vaksin kedua.

Selain dia, Mohamad (30) warga Bojonggede, juga mengatakan bahwa ia dan adiknya mengalami keadaan serupa.

"Saya juga pas ngecek, eh sudah keluar sertifikat booster-nya. Heran juga kok bisa begitu, banyak yang ngaku ngalamin juga," kata Mohamad.

Baca juga: Bima Arya Akui Vaksinasi Booster untuk Pelajar dan Guru Belum Maksimal

Ia berujar, dalam sertifikat booster yang tersebut tertulis bahwa dirinya sudah melakukan vaksinasi di gerai vaksin Polres Bogor.

Kendati demikian, Mohamad tidak ambil pusing dengan keadaan ini.

"Enggak ambil pusing, kalau terdaftar ya sudah," kata Mohamad sambil tertawa.

Hal serupa juga dialami beberapa warga Bojonggede lainnya. Beberapa warga mengaku mendapati NIK orangtuanya sudah terdaftar sebagai peserta yang telah mengikuti vaksinasi ketiga dari Polres Bogor.

"Ibu saya juga ngalamin, tapi sejak Februari 2022 sudah dapat sertifikat, di situ tertulis Polres Bogor," kata Anisa, warga Bojonggede.

Baca juga: Sertifikat Vaksin Booster Belum Muncul di PeduliLindungi? Ini Solusinya

"Ayah dan ibu saya di sertifikatnya tertulis 12 April 2022 dan 29 April 2022 vaksin ketiga. Di aplikasi tulisannya vaksin di Polres Bogor," ungkap Putri, warga Bojonggede lainnya.

Hal serupa juga dialami oleh saya, reporter Kompas.com. Sertifikat vaksinasi booster saya telah terbit di aplikasi PeduliLindungi, padahal saya belum disuntik vaksin booster.

Dalam sertifikat tersebut tertulis bahwa saya telah melakukan vaksin booster apda 26 April 2022 lalu dengan vaksin Moderna. Di aplikasi juga tertulis bahwa proses vaksinasi dilakukan di Polres Bogor.

Dalam penelusuran sementara, beberapa warga lainnya juga mengaku mengalami kejadian serupa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com