Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Kawanan Begal 2 Anggota TNI di Kebayoran Baru Ditangkap, 3 Pelaku Masih di Bawah Umur

Kompas.com - 10/05/2022, 15:42 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sembilan orang pria berinisial MRH, MRM, R, NB, FR, TP, MAH, AM dan RM yang membegal dua anggota TNI telah ditangkap jajaran Polres Metro Jakarta Selatan.

Aksi pembegalan itu terjadi di Jalan Bumi, tepat di depan SMP Negeri 29, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (7/5/2022) pagi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, tiga dari sembilan pelaku masih di bawah umur. Para pelaku saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Pelaku sudah ditetapkan tersangka dalam kasus ini. Ada 9 orang, enam orang dewasa tiga di bawah umur," kata Zulpan di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa (10/5/2022).

Menurut Zulpan, eksekutor yang melakukan aksi begal terhadap anggota TNI itu berjumlah satu orang.

Baca juga: 9 Pembegal 2 Anggota TNI di Kebayoran Baru Pesta Miras Sebelum Beraksi

Pelaku berinisial MRH yang ditangkap lebih awal oleh korban lalu diserahkan ke Polsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"MRH usia 20 tahun. Dia pertama kali berhasil diamankan oleh korban dan dilakukan riksa penyidik dan berkembang ke pelaku lain. peran MRH, eksekutor percobaan pencurian," ucap Zulpan.

Zulpan sebelumnya menjelaskan, para pelaku sebelum beraksi sempat berpesta minuman keras (miras) di kawasan Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Kesembilan pelaku kemudian berkeliling menggunakan empat sepeda motor secara berboncengan.

"Kemudian di sana melihat kedua korban yang saat itu menggunakan sepeda motor mio soul berwarna merah. Mereka menghampiri, satu pelaku melempar batu konblok," kata Zulpan.

Baca juga: 9 Orang Coba Begal 2 Anggota TNI, Korban Melawan, Satu Pelaku Tertangkap

Beruntung, kata Zulpan, batu yang dilempar pelaku tak mengenai korban. Saat itu korban melakukan perlawanan.

"Akibat perlawanan dari kedua korban ini, para pelaku mencoba melarikan diri. Korban mengejar dan berhasil menendang satu dari empat motor dan berhasil menangkap satu pelaku," ucap Zulpan.

Dua anggota TNI yang menjadi korban merupakan anggota Batalyon Arhanud 10/ABC Kodam Jaya, Bintaro, Jakarta Selatan.

Kapendam Jaya Letkol Indra Wirawan menjelaskan, kedua korban tersebut adalah Prada Junior Noval dan Prada Ardian Sapta Savela.

"Iya, kejadian Sabtu (7/5/2022). Satu orang pelaku dapat diamankan, sedangkan pelaku lain berhasil melarikan diri," ujar Indra dalam keterangannya, Senin (9/5/2022).

Baca juga: Menyesal, Kolonel Priyanto Akui Bertindak Bodoh dan Coreng Nama TNI

Kejadian bermula saat kedua anggota tersebut hendak pulang ke Batalyon Arhanud 10/ABC Kodam Jaya usai berbelanja kebutuhan dapur markas.

Sesampainya di dekat SMP Negeri 29 Jakarta Selatan, kedua personel tersebut dipepet oleh kawanan pelaku yang diduga berjumlah sembilan orang.

"Sembilan orang mencoba menghentikan kendaraan dua personel TNI, dan salah satu pelaku melempar batu ke arah anggota. Namun, berhasil dihindari," ungkap Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com