Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras dan Angin Kencang Landa Kota Tangerang, BPBD Siagakan Pasukan

Kompas.com - 11/05/2022, 05:23 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Hujan berintensitas tinggi disertai angin kencang mengguyur Kota Tangerang, Banten, pada Selasa (10/5/2022) sekitar pukul 22.30 WIB.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Ghufron Falveli berujar, pihaknya telah bersiaga guna menghadapi hujan dan angin kencang..

"Kita sudah siagakan pasukan di pos-pos, kita stand by (untuk) antisipasi efek dari hujan deras ini," paparnya saat dihubungi, Selasa malam.

Baca juga: Empat Tersangka Korupsi Pembangunan Pasar di Periuk Tangerang Ditahan di Rutan Pandeglang

Ghufron menyebut, BPBD Kota Tangerang telah berkordinasi dengan unit pelaksana tugas (UPT) yang dinaunginya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Beberapa titik di Kota Tangerang yang rawan terendam genangan air hingga banjir akibat hujan deras ini adalah kawasan Kali Angke di Ciledug dan Kali Sabi di Cibodas.

Hingga pukul 11.45 WIB, menurut Ghufron, kedua titik yang rawan itu masih belum tergenangi air atau terendam banjir.

Selain itu, dia menyebut bahwa BPBD Kota Tangerang belum menerima laporan dari warga soal kediamannya yang terendam banjir, hingga pukul 11.45 WIB.

"Kita masih monitor kalau misal ada laporan. Tapi sampai saat ini, kita masih belum menerima laporan dari warga (soal banjir/genangan)," sebut Ghufron.

Baca juga: Wagub DKI Sebut Peningkatan Kasus Covid-19 Pasca-Lebaran dalam Batas Wajar

Ghufron menyampaikan, warga yang membutuhkan pertolongan atau hendak melaporkan kondisi di wilayahnya bisa membuat laporan ke 112 atau hotline BPBD Kota Tangerang melalui 021 558 2144.

Untuk diketahui, hingga pukul 12.08 pada Rabu (11/5/2022), hujan deras dan angin kencang disertai sambaran petir masih melanda Kota Tangerang.

Hujan deras ini mengguyur Kota Tangerang setelah laporan cuaca menunjukkan angka 32-33 derajat celcius pada Selasa siang-sore kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com