Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses Jembatan Alamanda Periuk Terputus akibat Banjir, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilalui

Kompas.com - 11/05/2022, 15:01 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Jembatan Alamanda, Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, tidak bisa dilalui kendaraan bermotor karena terendam banjir, Rabu (11/5/2022).

Jembatan Alamanda menghubungkan wilayah Gembor dan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Periuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Syahrial berujar, terdapat dua alternatif jalan yang bisa dilalui pengendara dari Gembor-Pasar Kamis atau sebaliknya.

"Akses jalan lain ke Kota Tangerang itu kita arahkan melalui Jalan Prabu Siliwangi, ke Jalan Raya Gatot Subroto, kemudian naik ke Flyover Gatot Subroto," paparnya, ditemui di lokasi banjir, Rabu.

Rute lain menuju Kota Tangerang adalah melalui Jalan Raya Mauk-Jalan M Toha.

Baca juga: Banjir 50 Sentimeter di Periuk, BPBD: Belum Seberapa, Dulu Ketinggian Air sampai Genteng

Syahrial sebelumnya berujar, banjir di Kecamatan Periuk muncul di Jembatan Alamanda dan Perumahan Garden City.

"Kondisi ini berlangsung sejak tadi malam ya, pukul 12.30 WIB atau 00.30 WIB dini hari," sebutnya.

Menurut Syahrial, banjir dengan ketinggian 30-50 sentimeter yang muncul di sana disebabkan oleh hujan berintensitas tinggi dengan durasi yang lama.

"Situasi ini akibat curah hujan yang cukup tinggi, dan durasinya juga cukup panjang. Tinggi muka air itu terendah 30 sentimeter, dan yang tertinggi 50 sentimeter," ujarnya.

Baca juga: Hujan Deras Jadi Penyebab Periuk Tangerang Dilanda Banjir, Ketinggian Air Capai 50 Sentimeter

Pantauan Kompas.com, banjir di Perumahan Garden City dan Jembatan Alamanda sudah mulai surut pada Rabu siang ini.

Meski demikian, pengendara dengan motor yang tergolong rendah dan pengendara mobil masih belum bisa melalui jembatan tersebut.

Mereka diarahkan untuk berputar balik dan mengambil jalur lainnya.

Sementara itu, kendaraan roda empat atau lebih yang tergolong tinggi terpantau mampu melewati Jembatan Alamanda.

Truk yang digunakan untuk mengangkut warga pun masih beroperasi hingga siang ini. Kendaraan yang dipakai merupakan truk dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang.

Pengemudi serta petugas yang berada di truk itu untuk membantu warga pun terdiri dari personel Satpol PP Kota Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com