Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Sopir dan Kernet Truk Elpiji Dibegal di Cilincing, Korban Dibacok, Pelaku Ditembak Polisi

Kompas.com - 12/05/2022, 08:13 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawanan begal beraksi di kawasan Cilincing, Jakarta Utara. Seorang kernet sopir truk pengangkut elpiji 3 kilogram menjadi korban.

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (11/5/2022) ketika truk tersebut tengah melintas di Jalan Raya Cakung-Cilincing, Jakarta Utara, tepatnya di lampu merah kolong Tol Kebon Baru.

Video yang memperlihatkan kondisi korban terkapar di jalan usai dibegal oleh kawanan pelaku pun beredar luas di media sosial.

Baca juga: 3 Pembegal Kernet Truk Pengangkut Elpiji di Cilincing Ditangkap, Seorang Ditembak karena Melawan

Dalam video itu, korban tampak bersimbah darah dan meraung kesakitan di lampu merah kolong Tol Kebon Baru.

Kepolisian kemudian melakukan penyelidikan dan menangkap tiga dari enam orang pelaku. Satu di antaranya ditembak petugas karena melawan saat penangkapan.

Kronologi kejadian

Kanit Reskrim Polsek Cilincing AKP Alex Chandra menjelaskan, kejadian bermula saat mobil truk pengangkut tabung gas yang ditumpangi korban berinisial A (60) melaju bersama sopirnya, yakni E, dari Cakung ke arah Cilincing.

Sesampainya di kolong Tol Kebon Baru, truk tersebut pun berhenti untuk menunggu lampu hijau.

"Begitu lampu merah, dia berhenti, masuklah mereka (pelaku) sebanyak enam orang, yang dua naik (ke mobil) dan empat orang di bawah," ujar Alex, Rabu (11/5/2022).

Menurut Alex, dua pelaku naik ke atas mobil dan mengambil tabung gas. Sedangkan empat orang lainnya mengambil tas berisi STNK, telepon seluler, dan uang Rp 100.000 di ruang kemudi.

Baca juga: Jadwal, Lokasi dan Syarat Vaksinasi Covid-19 di Kota Bekasi Hari Ini, Kamis, 12 Mei 2022

Korban pun berusaha mempertahankan barang bawaanya dengan turun dari mobil dan mengejar kawanan pembegal itu.

"Kernetnya tersebut turun mengejar pelaku. Ternyata pelaku membawa senjata tajam, langsung dibacok di situ. Jadi ada yang ambil tasnya, tabungnya, di bacok di situ," kata Alex.

Pelaku ditembak

Atas kejadian itu, kepolisian pun langsung menyelidiki dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi beserta korban.

Kapolsek Cilincing Kompol Robinson Manurung mengatakan, dari hasil penyelidikan diketahui bahwa kawanan begal tersebut berjumlah enam orang.

Tiga pelaku dapat sudah tertangkap oleh penyidik setelah dilakukan pengejaran. Satu di antaranya ditembak di bagian kaki oleh petugas karena berusaha melawan.

"Salah satunya saat kami tangkap, yang membawa celurit melakukan perlawanan sehingga dilakukan tindakan tegas terukur (tembak)," kata Robinson, Rabu.

Baca juga: Kernet Pengangkut Tabung Elpiji Jadi Korban Begal di Cilincing

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com