TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di Pasar Ciputat, tepatnya di Jalan Haji Usman, Cipayung, Ciputat, Tangsel pada Rabu (11/5/2022) sore.
Komandan Regu B Damkar Posko Cirendeu Tangsel Ade Budiawan mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran dari warga sekitar pukul 16.14 WIB.
Tim pemadam kebakaran kemudian dikerahkan ke lokasi, dan tiba di sana sekitar pukul 16.30 WIB.
Baca juga: Rumah Warga di Sekitar Pasar Ciputat Turut Dilalap Api, Ketua RT: Banyak Bahan Mudah Terbakar
"Kebakaran lapak pedagang. Masih wilayah pasar, lapak sayur, lapak daging," ujar Ade kepada Kompas.com di lokasi, Rabu.
Awalnya puluhan petugas dengan mengendarai 15 unit mobil pemadam kebakaran berjibaku mengendalikan api hingga berita ini dimuat sekitar pukul 18.20 WIB pada Rabu malam.
"Dari tangsel 10 unit damkar dari semua pos, DKI Jakarta bantuan 4 unit, Depok 1, total 15," ungkap Ade.
Menurut pantauan Kompas.com di lokasi, terlihat kepulan asap hitam membubung ke langit. Area yang terbakar sudah dipasangi garis polisi.
Banyak warga sekitar menonton proses pemadaman api di sekitar lokasi.
Ade mengaku bahwa mobil pemadam sempat mengalami kesulitan saat memasuki lokasi kebakaran.
Baca juga: Saat Padamkan Kebakaran Pasar Ciputat, 2 Petugas Damkar Sempat Pingsan Akibat Menghirup Asap
"Jalannya sempit, unitnya besar-besar. Apinya memang besar, bahan bangunan mudah terbakar," jelas dia.
Kemudian, jumlah unit mobil damkar terus bertambah seiring waktu pemadaman. Total terdapat sebanyak 19 unit mobil damkar yang dikerahkan hingga api berhasil dipadamkan.
Camat Ciputat Bachtiar Pryambodo mengatakan, kebakaran di Pasar Ciputat cepat merambat karena banyaknya bahan yang mudah terbakar di lokasi.
"Bahan-bahannya mudah terbakar, seperti kayu, asbes, barang dagangan yang mudah terbakar," kata dia kepada Kompas.com di lokasi.
Ia menuturkan, lahan yang terbakar di Pasar Ciputat bukan merupakan lahan milik pemda.
Menurut informasi yang ia peroleh dari ketua RT setempat, lahan itu merupakan milik warga dengan luas sekitar 1.800 meter persegi.