Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Kegiatan Belajar Usai Libur Lebaran, SD hingga SMA di Tangsel Gelar Halalbihalal

Kompas.com - 12/05/2022, 12:15 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Hari ini, Kamis (12/5/2022), merupakan hari pertama dimulai kembali kegiatan sekolah di Tangerang Selatan (Tangsel) setelah libur Lebaran 2022 berakhir.

Akan tetapi, tidak semua sekolah di Tangsel sudah memulai kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM). Sebagian dari mereka hanya menggelar halalbihalal untuk hari ini.

Contohnya di SDN Ciputat 01, yang belum menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) dan hanya menggelar halalbihalal antarperangkat sekolah.

Guru Kelas 6 SDN Ciputat 01 Rumli (39) mengatakan bahwa pelaksanaan halalbihalal tersebut dibagi ke dalam dua tahap.

Baca juga: Atap di Dua Kelas Ambruk, Para Siswa di SDN Pancoran Mas 3 Depok Tetap Antusias Ikut PTM

Pertama, halalbihalal bagi kelas 1 sampai kelas 3 bersama perangkat sekolah, kemudian dilanjutkan kelas 4 hingga kelas 6 bersama perangkat sekolah.

"Sudah (masuk sekolah). Sekarang kan baru halalbihalal, tadi pelaksanaannya setengah-setengah, jadi enggak full," ujar Rumli di SDN Ciputat 01.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan bermaaf-maafan antara siswa dengan perangkat sekolah dimulai sejak pukul 07.00 WIB.

Baca juga: PTM Dimulai Kembali, Kantin Sekolah di Tangsel Sudah Boleh Dibuka

Untuk kelas 1 sampai kelas 3, dilakukan mulai pukul 07.00 sampai pukul 08.00 WIB.

Kemudian dilanjutkan oleh kelas 4 sampai kelas 6 bermaafan dengan perangkat sekolah mulai pukul 08.30 hingga pukul 10.00 WIB.

Berdasar pantauan Kompas.com di lokasi pada pukul 11.00 WIB, tidak tampak satu pun siswa berada di sekolah. Mereka langsung pulang setelah kegiatan halalbihalal selesai.

Sedangkan beberapa perangkat sekolah masih terlihat berada di SDN Ciputat 1, seperti petugas tata usaha, beberapa guru, dan petugas keamanan.

Baca juga: Hari Pertama PTM Usai Libur Lebaran, Ada Murid Tidak Masuk karena Kelelahan Mudik

Sedangkan perangkat sekolah lainnya telah membubarkan diri setelah selesai bermaaf-maafan usai Lebaran.

Selain itu, di SMAN 1 Tangerang Selatan juga hanya menggelar kegiatan halalbihalal di hari pertama masuk sekolah usai Lebaran.

"Sudah pulang semua, tadi sampai pukul 10.00 WIB (hanya) halalbihalal saja," jelas Humas SMAN 1 Tangerang Selatan Zaenal Abidin kepada Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com