Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Dukung Upaya dan Program Pengembangan Olahraga Berkuda

Kompas.com - 15/05/2022, 15:32 WIB
Sania Mashabi,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendukung penuh berbagai upaya dan program untuk pengembangan olahraga berkuda di kota Jakarta.

Hal itu ia ungkapkan dalam acara Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) DKI Jakarta dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) di Gedung Tribun Jakarta Internasional Equestrian Park Pulomas, Jakarta Timur, Minggu (15/5/2022).

Baca juga: Disiapkan Jadi Cagub DKI Jakarta, Begini Respons Ahmad Riza Patria

Adapun kerja sama ini terkait penelitian kuda-kuda trah asli Indonesia untuk kegiatan olahraga dan perlombaan.

"Kami mendukung penuh program-program yang dilakukan Pordasi DKI Jakarta untuk terus menghidupkan dan meningkatkan prestasi olahraga berkuda di Jakarta," kata Riza dikutip dari keterangan tertulis, Minggu.

"Sekaligus memenuhi harapan masyarakat pecinta olahraga berkuda. Untuk meningkatkan prestasi tersebut, tidak cukup hanya dengan pelatihan tetapi perlu menumbuhkembangkan ekosistemnya," ujar dia.

Baca juga: Curhat Hartanya Tak Bertambah Selama Jadi Wagub DKI, Riza Patria Bakal Ikut MLM Setelah Pensiun

Ia menjelaskan upaya-upaya untuk mengembangkan ekosistem olahraga berkuda oleh Pemprov DKI antara lain melalui penyelenggaraan kompetisi secara reguler, pengembangan sport science, membangun ekosistem yang berkelanjutan bagi pemilik kuda (stable).

Kemudian para peternak kuda (breeder), perawat kuda (groom), penunggang kuda/joki (riding boy/professional rider), memberi ruang kreativitas bagi pelatih, serta melibatkan penggemar dan pemerhati kuda untuk berkolaborasi, dan lainnya.

Baca juga: Wagub DKI Riza Patria Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Menurut Riza, kolaborasi dengan IPB tentang penelitian gen kuda asli Indonesia merupakan salah satu langkah strategis untuk menghasilkan kuda pacuan unggul yang lebih menjanjikan.

Hal itu guna tercapainya prestasi bagi para atlet berkuda, baik di DKI Jakarta maupun nasional.

Kemudian, ia berharap agar para stakeholder olahraga berkuda dapat terus menjalin kolaborasi dalam menghadirkan inovasi yang bisa memfasilitasi para atlet agar dapat muncul sebagai atlet kelas dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com