Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi PDI-P: Banyak Program yang Tak Dieksekusi Anies

Kompas.com - 16/05/2022, 18:43 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta yang menggantikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan harus bisa mengeksekusi program yang telah direncanakan.

Pasalnya, ia menilai di era Anies banyak program yang sudah ada di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022, namun tak kunjung dieksekusi.

"Sudah banyak ketertinggalan yang dialami oleh Jakarta akibat program-program tidak dieksekusi. Pak Anies selama ini tidak melakukan eksekusi. Karena itu tugas penerusnya harus melakukan eksekusi bagaimana program yang belum tereksekusi," kata Gembong, dikutip dari TribunJakarta.com, Minggu (16/5/2022).

Baca juga: Soal Pj Gubernur DKI, Wakil Ketua DPRD: Yang Penting Paham Seluk-beluk Jakarta

"Program tersebut misalnya program pengentasan banjir bisa segera dieksekusi. Kemudian, penyediaan hunian layak bagi warga ibu kota juga harus segera dieksekusi. Program sudah ada, tinggal kapan mau dieksekusi," ucap dia.

Tugas ini semakin berat lantaran Pj Gubernur DKI Jakarta hanya punya waktu dua tahun hingga 2024 untuk menyelesaikan berbagai program yang belum dijalankan

Oleh karena itu, ia berharap, Pj Gubernur DKI yang akan ditunjuk Presiden Joko Widodo merupakan sosok yang sudah mengetahui permasalahan di Jakarta. Ia berharap, pengganti Anies bisa langsung bekerja mengeksekusi program yang sudah ada.

"Jadi tinggal siapa yang akan dipilih yang bisa segera melakukan eksekusi dalam program yang sudah ada. Program sudah ada, tapi saat ini belum dieksekusi," tuturnya.

Sebagai informasi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan lengser dari jabatannya pada Oktober. Untuk sementara, posisi Anies akan digantikan oleh Pj gubernur hingga 2024.

Baca juga: Kemendagri Sebut Penjabat Gubernur DKI Jakarta Harus di Atas Luar Biasa

Pasalnya, Pilkada DKI baru akan diselenggarakan dua tahun mendatang di tahun yang sama dengan diselenggarakannya Pemilu 2024.

Nantinya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang akan memilih tiga nama kandidat Pj Gubernur DKI. Dari ketiga nama tersebut, Presiden Jokowi akan menentukan satu nama terpilih.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Nilai Anies Baswedan Gagal Pimpin Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com