BEKASI, KOMPAS.com - Seorang saksi kunci berinisial LN alias S (54), mengungkap identitas seorang laki-laki korban pembunuhan di Desa Muktiwari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Selasa (17/5/2022).
LN mengatakan, korban berinisial I merupakan kerabat dekat yang sudah dikenalnya lebih dari 20 tahun.
"Saya kenal sama korban. (Dia) sudah kayak anak saya sendiri. (Sudah) lama kenal, tahun 2000-an tuh saya sudah kenal dia," ucap LN kepada Kompas.com di kediamannya, Kamis (19/5/2022).
Baca juga: Jasad Laki-laki Tanpa Identitas dengan Luka Sayatan di Leher Ditemukan di Sebuah Bangunan Kosong
LN mengatakan, identitas korban terungkap berdasarkan ciri-ciri tato yang ada di tubuhnya.
Ketika itu, LN yang berada di lokasi penemuan jasad korban mengatakan kepada polisi bahwa dirinya sekilas mengenali korban.
Namun, karena wajah korban yang sudah dilumuri oleh darah, LN pun meminta tolong kepada polisi untuk melihat tato lain yang ada di tubuh korban.
"Saya kenal, tapi biar lebih yakin, (saya minta tolong) lihat punggungnya itu ada tato ikan mas dan di kakinya juga ada tato golok, ternyata benar," tutur LN.
LN menduga bahwa pelaku yang membunuh I merupakan teman semasa korban menjadi buruh kasar.
Baca juga: Pria Tewas dengan Luka Sayatan di Cibitung Bekasi Diduga Korban Pembunuhan
Sebagai informasi, I yang diduga menjadi korban pembunuhan ditemukan di sebuah bangunan kosong di Selasa lalu.
Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan mengatakan bahwa jasad dengan yang memiliki ciri-ciri penuh dengan tato itu ditemukan dengan keadaan bersimbah darah dan leher yang tersayat.
"Jasad tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri antara lain seorang laki-laki yang diperkirakan mempunyai umur sekitar 30 tahun, memiliki tato di kedua lengannya, dan mengenakan kaus dan celana jin hitam," jelas Gidion dalam keterangannya, Rabu.
Penemuan jasad I berawal ketika saksi berinisial N (65) sedang berada di sawah dan melihat styrofoam berbentuk segi panjang di seberang sungai.
Melihat styrofoam yang cukup besar, saksi kemudian berniat mengambilnya untuk digunakan sebagai tempat ikan.
Namun, ketika I hendak mengambil dan mengangkat styrofoam itu, saksi justru mendapati jasad I dengan leher terluka dan diduga disayat menggunakan senjata tajam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.