Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukcapil Rekam E-KTP 168 Pelajar di Jaksel Usai Libur Lebaran 2022

Kompas.com - 20/05/2022, 11:24 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

tJAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas (Sudin) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan (Jaksel), kembali memulai perekaman e-KTP di sekolah bagi pelajar usia 16-17 tahun.

Perekaman e-KTP bagi para pelajar dilakukan di Yayasan Perguruan Rakyat di Srengseng Sawah dan SLBN 02 di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

"Program ini dimulai kembali pasca-libur lebaran. untuk pertama digelar di Yayasan Perguruan Rakyat selama dua hari yakni 17 dan 19 Mei 2022, kemudian pada 18 Mei digelar di SLBN 02 Lenteng Agung," ujar Kasudin Dukcapil Jakarta Selatan, Salimin dalam keterangannya, Jum'at (20/5/2022).

Baca juga: Aturan Diperlonggar, Shalat Jumat di Masjid Istiqlal Tak Lagi Jaga Jarak

Salimin mengatakan, kegiatan ini kembali dilakukan setelah sempat terhenti sementara karena libur Lebaran 2022.

Kegiatan tersebut merupakan program jemput bola untuk mempermudah layanan kependudukan, khususnya pelajar sebagai pemegang KTP pertama.

"Hasil dari dua sekolah itu perekaman e-KTP kepada 168 pelajar, dengan rincian 153 siswa dari Yayasan Perguruan Rakyat dan 15 siswa dari SLBN 02 Lenteng Agung," kata Salimin.

Selain itu, Sudin Dukcapil Jakarta Selatan juga membuatkan sebanyak 11 Kartu Identitas Anak (KIA) untuk siswa SLBN 02 Lenteng Agung.

Salimin mengatakan, program jemput bola perekaman dan pencetakan KIA bagi para pelajar di sekolah akan terus dilakukan.

Baca juga: MUI DKI: Warga yang Masih Khawatir Silakan Shalat Pakai Masker

"Ke depan, program jemput bola ini akan terus dilakukan di sekolah-sekolah lain di wilayah Jakarta Selatan," tutup Salimin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com