Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reaksi Beragam Warga terkait Kebijakan Lepas Masker...

Kompas.com - 20/05/2022, 21:21 WIB
Reza Agustian,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebijakan pemerintah untuk melongarkan aturan pemakaian masker di luar ruangan disambut dengan reaksi beragam oleh warga.

Warga bernama Lalu Fatul Anwar menyambut kebijakan tersebut dengan respon positif.

"Saya enjoy saja, artinya tetap saya memperhatikan arahan pemerintah. Kalau memang pihak protokol mengatakan semua pakai masker pasti ya kita pakai," ujar Lalu saat ditemui di Masjid Istiqlal, Jumat (20/5/2022).

Saat melaksanakan shalat Jumat di Masjid Istiqlal, kata Lalu, penerapan protokol kesehatannya kini tak begitu ketat lagi, meski pihak pengelola tetap menyarankan untuk menggunakan masker.

"Jaga jaraknya sudah tidak ada lagi kan tadi kita lihat. Kita ikuti saja arahan pemerintah," ujarnya.

Baca juga: Kisah Tragis Eno Farihah Diperkosa dan Dibunuh dengan Pacul, Salah Satu Pelakunya Masih Remaja (1)

Menurut Lalu, pemerintah mengeluarkan aturan kelonggaran memakai masker tentunya sudah mempertimbangkan segala aspek dan dampaknya.

Dia pun mengatakan, saat ini banyak tempat-tempat umum yang sudah dikunjunginya telah memperlonggar protokol kesehatan.

"Intinya dari pemerintah tidak seketat tahun 2020 bahkan sampai 2021 begitu lah, mudah-mudahan Insha Allah bebas," ungkapnya.

Di wawancarai secara terpisah, Adrie jemaah shalat Jumat lainnya di Masjid Istiqlal mengaku masih merasa khawatir ketika di sekelilingnya banyak warga yang tak mengenakan masker.

"Secara pribadi masih khawatir karena kan diimbau tetap jaga prokes," kata Adrie.

"Mungkin dalam konteks ini secara pribadi tetap menjaga apalagi di ruang tertutup karena juga nggak tahu kasus-kasus Covid-19 itu kan seperti apa terdahulu tiba-tiba jadi pandemi besar," sambung dia.

Baca juga: Eno Farihah Tewas dengan Tubuh Tertancap Pacul, Inisiator Pemerkosaan Lolos dari Hukuman Mati (2)

Mengenai aturan perlonggaran memakai masker, ujar Adrie, dirinya tetap mawas diri sebab ia pernah tertular Covid-19.

"Ya masih ada juga rasa was-was karena saya juga alumni Covid-19, tetap khawatir ada aturan seperti itu," ucapnya.

Lebih lanjut, Adrie mengatakan, menggunakan masker telah menjadi kebiasaan sehingga merasa tidak nyaman ketika tidak mengenakan masker ketika keluar rumah.

"Jadi lama-lama kebiasaan juga," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com