Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Hepatitis Akut Misterius pada Anak, Dinkes Kota Bekasi Berencana Bentuk Komite Ahli

Kompas.com - 20/05/2022, 21:25 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi berencana membentuk komite ahli untuk mengantisipasi penyakit hepatitis akut misterius pada anak.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati mengatakan, komite ahli yang akan dibentuk itu nantinya bertugas memastikan semua laporan yang masuk dari rumah sakit atau puskesmas di seluruh Kota Bekasi.

"Nanti, atas dasar laporan dari puskesmas dan rumah sakit yang menyerupai keluhan ke sana (hepatitis), nanti dikoordinasikan ke komite ahli, kemudian (ditentukan) bagaimana tata kelolanya," ujar Tanti saat ditemui di Balai Patriot, Jumat (20/5/2022).

Baca juga: Dinkes Kota Bekasi Tetap Anjurkan Warga untuk Pakai Masker di Mal

Setelah ditentukan tata kelolanya, apabila ada pasien yang memiliki gejala mengarah hepatitis, Dinkes akan berkoordinasi dengan komite ahli untuk memutuskan langkah selanjutnya.

"Apakah (pasien) dirujuk atau seperti apa, itu kami koordinasikan dengan komite ahli tersebut," jelas Tanti.

Meski baru rencana, pembentukan komite ahli diharapkan berguna untuk mencegah penyebaran hepatitis akut misterius.

Adapun sampai sejauh ini, Dinkes Kota Bekasi tidak mencatat munculnya kasus baru terkait hepatitis misterius tersebut.

"Hepatitis belum ada perkembangan yang meresahkan. Update masih tetap sama, dengan kasus pasien yang pernah ke (RS) Hermina," pungkas Tanti.

Baca juga: Dinkes Bekasi Kota Terima Laporan Satu Anak Diduga Terjangkit Hepatitis Akut Misterius

Dalam pemberitaan sebelumnya, Dinkes Kota Bekasi menyatakan ada temuan pasien yang diduga terjangkit penyakit hepatitis misterius.

Kabar temuan pasien itu berdasarkan laporan Rumah Sakit (RS) Hermina Bekasi.

Setelah ditelusuri, pasien tersebut merupakan seorang warga DKI Jakarta yang berobat di RS Hermina, Kota Bekasi.

"Mungkin dia (pasien) sudah biasa berobat ke sana (RS Hermina Bekasi) makanya dilaporkan ke Dinkes Kota Bekasi. Kami mendapat laporan bahwa ada pasien dengan gejala hampir mirip," ujar Tanti, Rabu (11/5/2022).

Pasien laki-laki yang diketahui berumur 11 tahun itu kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangonkusumo (RSCM) Jakarta untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com