Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terinjak-injak Massa Saat Demo Ricuh, Kapolsek Gambir Sudah Pulih, Wakilnya Masih Dirawat

Kompas.com - 22/05/2022, 06:30 WIB
Nursita Sari

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Metro Gambir Kompol Rango Siregar yang sempat dirawat di rumah sakit akibat terinjak-injak massa unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Jumat (20/5/2022), kondisinya kini sudah pulih.

Ia sudah kembali memimpin anggotanya mengamankan unjuk rasa buruh di lokasi yang sama pada Sabtu (21/5/2022).

Sementara itu, wakapolsek Metro Gambir yang juga menjadi korban luka masih dirawat di rumah sakit.

"Kapolsek sudah keluar dari rumah sakit, sementara wakapolsek masih dirawat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, dikutip Tribun Jakarta, Sabtu (21/5/2022).

Baca juga: Kapolsek Gambir Terinjak-injak Massa hingga Alami Luka Saat Demo Ricuh di Patung Kuda

Zulpan menuturkan, wakapolsek Metro Gambir mengalami luka memar.

"Saat ini hanya tersisa wakapolsek yang masih dirawat di rumah sakit dengan luka memar," tutur Zulpan dikutip Kompas TV.

Pengamatan TribunJakarta.com pada Sabtu pukul 13.47 WIB, terlihat Rango berada di lokasi demonstrasi.

Rango sempat terlibat adu mulut dengan massa lain yang ingin bergabung dengan massa buruh. Dia meminta massa tersebut menjauh dari massa buruh.

"Saya minta jangan digabungkan, nanti akan jadi masalah," kata Rango kepada salah satu anggota buruh.

Baca juga: Oknum Polisi di Kompleks Polri Ragunan Disebut Lepaskan Tembakan 8 Kali

Sebelumnya diberitakan, Kompol Rango Siregar mengalami cedera usai terinjak-injak saat kericuhan unjuk rasa mahasiswa di sekitar Patung Kuda, Jumat sore.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, kericuhan itu dipicu provokasi massa yang memaksa menerobos barikade pengamanan kepolisian.

"Terjadi tindakan provokasi sehingga ada anggota kami menjadi korban, termasuk Kapolsek Gambir," kata Komarudin, Jumat, dilansir dari Tribunnews.com.

Komarudin memastikan bahwa massa yang berbuat kericuhan itu bukan kelompok mahasiswa.

Akibat insiden saling dorong itu, Rango terjatuh dan terinjak-injak massa aksi. Rango lalu dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan dan dilakukan rontgen di rumah sakit.

"Kapolsek Gambir sekarang dilarikan ke rumah sakit, tadi sempat terjadi dorong-dorongan dan sempat jatuh, kemudian diinjak oleh massa tersebut," ucap Komarudin.

Baca juga: Mau ke Car Free Day Besok? Ini Segala Hal yang Perlu Diketahui

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Megapolitan
Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com