Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar HUT Ke-495 Ibu Kota, Pemprov DKI Usung Tema "Jakarta Hajatan"

Kompas.com - 23/05/2022, 15:54 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali menjelaskan, peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-495 DKI Jakarta tahun ini bertema "Jakarta Hajatan".

Jakarta Hajatan dipilih sebagai tajuk peringatan hari lahir kota yang dahulu bernama Batavia karena memberikan makna perayaan atau selebrasi yang dekat dengan istilah di Indonesia.

"Hajatan itu memiliki makna selebrasi yang kental dengan nuansa Indonesia, seperti resepsi, selamatan, dan sejenisnya atas sebuah capaian. Tema tahun ini adalah kolaborasi, akselerasi, elevasi," ujar Marullah di Balairung Balai Kota DKI Jakarta, Senin (23/5/2022).

Baca juga: Mengapa 22 Juni Ditetapkan Sebagai HUT Jakarta?

Tema yang diusung tersebut dinilai memiliki pesan optimisme dan bukti dari usaha yang dikerjakan Pemprov DKI Jakarta, baik sudah terealisasi, sedang dikerjakan, dan yang akan dikerjakan.

"Sekaligus juga merefleksikan semangat kolaborasi yang sudah didengungkan selama hampir 5 tahun," imbuh Marullah.

Selain itu, hajatan juga disebut mewakili semangat kolaborasi sebagai identitas kota Jakarta.

Baca juga: HUT JAKARTA

Jakarta sebagai kota kolaborasi, kata Marullah, mendorong semnagat pertumbuhan untuk menghadapi beragam isu global yang hadir di tengah ibukota.

"Ini yang kita sebut akselerasi dan untuk mewujudkan visi mengangkat warga maupun kota di tingkat global atau elevasi," tutur Marullah.

Adapun acara peringatan HUT Ke-495 Jakarta dibuka dengan pencanganan di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Selasa (24/5/2022) besok.

Kemudian dilanjutkan dengan beragam acara seperti upacara ziarah di Taman Makam Pahlawan, sidang paripurna DPRD, konser di Taman Ismail Marzuki, Formula E, dan ditutup dengan grand launching Jakarta International Stadium (JIS) pada 25 Juni 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com