JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi bakal memeriksa kejiwaan pencuri ponsel yang nekat ingin melompat dari jembatan penyeberangan orang (JPO) di Pasar Mayestik, Jalan Kyai Maja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Selain itu, polisi juga bakal mendalami motif lain pelaku yang melakukan aksinya pada Selasa (24/5/2022) dini hari.
"Masih dilakukan pendalaman terhadap motif, termasuk kami akan memeriksa kejiwaan yang bersangkutan," ucap Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto saat dihubungi, Rabu (25/5/2022).
Baca juga: Panik Dikejar Warga, Terduga Pencuri Ponsel Nekat Mencoba Lompat dari JPO di Kebayoran Baru
Budhi mengatakan, pelaku diselamatkan saat hendak melompat dari JPO. Pelaku kemudian diamankan oleh anggota polisi dari Polsek Kebayoran Baru.
"Kami amankan laki-laki, diduga dia akan meloncat dari JPO," ucap Budhi.
Sebelumnya, video aksi nekat pria yang diduga pencuri ponsel itu beredar di sejumlah akun media sosial, salah satunya akun Instagram @infojaksel.id.
Dalam video itu tampak pria bergelantungan di JPO tanpa mengenakan baju, sedangkan di bawah JPO tersebut telah berkumpul sejumlah orang yang melihat aksi pria itu.
Baca juga: Komisaris Ancol Undang Giring PSI Tonton Formula E: Tapi Tak Ada Tempat untuk Dia Angon Kambing
Salah satu warga bernama Tarsidi (33) mengatakan, aksi pria yang ingin melompat dari JPO itu terjadi pada Selasa pukul 02.00 WIB.
Pria tersebut diduga pencuri ponsel yang panik saat aksinya dipergoki dan dikejar oleh warga.
"Kejadian (Selasa) tadi sekitar pukul 02.00 WIB. Infonya sih maling ponsel. Dia bawa kayu untuk (ancam) warga," kata Tarsidi di lokasi.
Tarsidi mengatakan, upaya pelaku melompat dari JPO terjadi saat polisi datang setelah mengetahui adanya keramaian.
Baca juga: Polda Metro Jaya Tangkap Kawanan Begal Motor di Bekasi, Satu Pelaku di Bawah Umur
Saat polisi mendekat, pelaku mengancam untuk melompat dari atas JPO tersebut.
"Itu dia (pelaku) mau loncat saat polisi datang. Tidak terdengar dia ngomong apa, tapi saya dengar cuma teriak-teriak saja," ucap Tarsidi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.