Pembangunan MRT Jakarta Jalur Bundaran HI-Harmoni Capai 38,80 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Progres pembangunan MRT Jakarta fase 2A CP 201 jalur Bundaran HI-Harmoni per 15 Mei 2022 mencapai 38,80 persen.

Berdasarkan data yang diberikan, PT MRT Jakarta saat ini sedang melakukan sejumlah pekerjaan di Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas.

Di Stasiun Thamrin, PT MRT Jakarta sedang mengerjakan galian base level pada north shaft Thamrin, membongkar guide wall, dan persiapan pekerjaan jet grout di area utara Stasiun Thamrin.

Baca juga: PT MRT Jakarta Perbarui Kesepakatan dengan Crossrail International

Kemudian, saat ini juga sedang dalam persiapan arrival TBM 1 pada south shaft Thamrin, pengerjaan jet grout, dan pemasangan traffic deck di area selatan Stasiun Thamrin, serta commisioning dan persiapan main drive TBM 1 untuk tunnel Bundaran HI-Thamrin.

Sementara itu, di Stasiun Monas saat ini sedang dalam tahap pengecoran concourse slab di Stasiun Box Monas dan RSS, kemudian penggalian base slab Station Box Monas, dan persiapan main drive TBM 2 untuk tunnel Monas-Thamrin.

Dikutip dari situs web resmi PT MRT Jakarta, seluruh pekerjaan fase 2A ini ditargetkan akan selesai pada Maret 2025.

Baca juga: Ganjil Genap di Jakarta Bakal Ditingkatkan Menjadi 25 Ruas Jalan

Dalam prosesnya, fase 2A ini akan dibangun tujuh stasiun, yakni Stasiun Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.

Semua stasiun akan berlokasi di bawah tanah dengan kedalaman mulai dari 17 meter hingga 36 meter.

Dari tujuh stasiun tersebut, Stasiun Thamrin akan menjadi stasiun terpanjang, yaitu 455 meter, di mana 200 meter di antaranya disiapkan sebagai area komersial.

Stasiun Thamrin akan menjadi pertemuan antara jalur utara-selatan dengan timur-barat MRT Jakarta.